Mohon tunggu...
Enk Soe
Enk Soe Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Inikah Alasan Jokowi dan Prabowo Batal ke Malang?

13 April 2019   15:00 Diperbarui: 13 April 2019   15:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jumat, 12 April 2019 adalah Final Piala Presiden. Pertandingan final sepak bola antara Arema FC dan Persebaya. Duo legenda sepak bola ini akan bertanding di stadion Kanjuruhan Malang. Dalam agenda piala kemenangan akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. Agenda di tempat lain ada Pidato Kebangsan oleh capres Prabowo Subianto, yang semula akan diadakan di GOR Ken Arok, kota Malang.  

Nggak terbayang bagaimana macet dan riuhnya kalau kedua orang beken itu jadi berkunjung ke Malang. Polisi dan TNI akan super sibuk dan mungkin akan dikerahkan ke Stadion Kanjuruhan, mungkin juga beberapa instansi sudah dibookingkan tiket untuk menonton pertandingan Piala Presiden tersebut. Beberapa Siswa juga mulai pagi ke sekolah dengan memakai kaos biru sewarna dengan AREMA, atau birunya partai Metro??. Beberapa siswapun sempat protes --terutama mereka yang asi AREMANIA- banyak status di sosmed mereka dengan kata-kata Mendadak AREMA, atau di mana AREMAMU?? Heheheh namanya juga anak muda.

Sehari sebelum hari H, muncul pemberitaan dari orang 02, kalau Prabowo batal kunjungan ke Malang. Tak berselang lama, kabar dari kawan kawan media datang. Mereka yang sedang mengurus ID untuk Peliputan 01, mendapat pemberitahuan dari Baladhika Jaya, bahwa Presiden batal ke Malang hari jumat. What?? Ada apa???

Prabowo Batal ke Malang 

Keputusan Prabowo membatalkan ke Malang karena akan semakin memecah masyarakat, dan bisa ditebak, mana yang akan ramai. Seperti yang pernah disarankan oleh beberapa orang di BPN, yang mereka menyarankan untuk kampanye bareng-bareng antara PS dan JKW. Disitu akan terlihat mana yang banyak didatangi massa. Mungkin paslon 02 ini, nggak tega melihat semakin paniknya 01.

Panitia Piala Presidenpun akan berkurang omset dari penjualan tiket apabila presiden dan capres 01 jadi ke Kanjuruhan. Karena SUPORTER TIDAK BISA DIBELI. Mereka beli tiket untuk nonton Bola, bukan mendengarkan kampanye. Kalaupun ada yang masuk mungkin kejadian Bandung akan terulang kembali, dimana walikota Bandung diteriaki supporter. Beramai ramai mereka meneriakkan PRABOWO...PRABOWO...PRABOWO... heheheh nggak kebayang kalau yang diteriaki seperti itu pak Presiden yang pro capres 01.

Untuk itulah Prabowo sengaja berbesar hati untuk membatalkan untuk bertemu dengan para pendukungnya di kota Bunga ini.

Jokowi batal ke Malang

Info dari kawan-kawan media itu membuat beberapa media berpikiran sama. Wah, ini presiden lagi trauma Bandung kayanya.

Pembukaan Piala Presiden di Bandung tidak dihadiri Presiden dan dibuka oleh walikota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil sempat disambut teriakan PRABOWO...PRABOWO..PRABOWO..  teriakan itu terdengan hampir di seluruh tribun penonton. Ridwan Kamil yang biasa ceria hanya bisa cemberut sampai usai pertandingan awal itu.

Hal tersebut mungkin yang dikhawatirkan oleh TKN sehingga memilih untuk tidak menghadiri penutupan liga Piala Presiden tersebut. Dan mewakilkan pada Mentri Puan Maharani untuk menyerahkan Piala pada AREMA FC yang berhasil memenangkan pertandingan ini, dengan skor akhir 2:0 .

Mengesampingkan pendapat diatas, ada keuntungan juga dari batalnya kedua pesohor tersebut, kemacetan yang diprediksi walhasil tidak terjadi. Dan para pendukung puntidak merasa kecewa dengan batalnya acara tersebut. Pendukung JKW masih bisa menikmati hiburan artis di panggung Piala Presiden, dan pendukung PS seperti biasa, para militan akan tetap semangat dengan atau tanpa kehadiran capres yang didukungnya. Mereka akan memahami semua keadaan.

MALANG CINTA DAMAI, JANGAN DISUSUPI KECURANGAN

Enk Soe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun