Mohon tunggu...
Enjang Kusnadi
Enjang Kusnadi Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dan Mengajar

Teman Sejati Selalu Menemani

Selanjutnya

Tutup

Money

Saat Usaha Rumahan Jadi Andalan Ekonomi Indonesia

9 Agustus 2021   00:40 Diperbarui: 9 Agustus 2021   00:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, pelaku usaha rumahan (Sumber foto: KemenkopUKM)

Para pelaku usaha menengah ke atas dari berbagai sektor, dibantu oleh pemerintah dengan bantuan berupa subsidi-subsidi. Dari mulai subsidi listrik, pajak, hingga bunga bank pinjaman.

Sementara bagi para pelaku usaha kecil seperti usaha rumahan yang terdampak, pemerintah menyediakan berbagai bantuan kemudahan agar yang bangkrut bisa bangkit, yang bertahan bisa berkembang, dan yang maju jadi semakin besar.

Bantuan yang paling populer dan mendapat respon kuat dari masyarakat pelaku usaha rumahan adalah program Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro yang dikenal dengan BPUM. Program bantuan yang dikomando oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) itu menjadi identik dengan bantuan usaha rumahan.

Program bantuan pemerintah tersebut mengkategorikan usaha rumahan ke dalam usaha kecil dan mikro (UKM), dicairkan pemerintah sekitar bulan September 2020 hingga akhir tahun 2020.

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta per orang tersebut menyasar hingga puluhan juta pelaku usaha mikro se Indonesia. Bantuan disalurkan melalui bank milik pemerintah terutama BRI, hingga unit-unit layanan BRI se Indonesia menjadi sibuk dan sesak.

Beberapa fakta pun mencuat saat pencairan bantuan BPUM, dari mulai masyarakat yang gagap teknologi digital karena pendaftaran dan informasi pencairan melalui aplikasi digital. Dan masyarakat yang gagap perbankan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat penerima bantuan yang tidak memiliki rekening bank.

Ke depan, pemerintah berharap para pelaku usaha rumahan atau UKM bisa mendapat bantuan keuangan dari bank pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon pinjaman sampai miliaran rupiah. Malah pelaku UKM bisa tergabung dengan Startup UMKM yang difasilitasi pemerintah dengan pengusaha startup nasional.

Tidak hanya Kemenkop UKM yang fokus menggarap pelaku UMKM, tapi semua instansi terkait, diharapkan bahu membahu mendorong pelaku usaha rumahan Indonesia supaya terus berkembang.

Pemerintah berharap semua pihak turut membantu UMKM untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, menguasai pasar dalam negeri, dan kompetitif di pasar global.

"Saya ingin menegaskan lagi, UMKM merupakan pilar penting kebangkitan ekonomi kita. Usahanya tersebar di seluruh pelosok tanah air, jenis usaha dan produknya sangat beragam, melibatkan banyak masyarakat sekitar, serta menciptakan lapangan kerja baru dan mampu menyerap banyak tenaga kerja", ungkap Presiden Jokowi dalam acara Gernas BBI pada Kamis (25/5/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun