Mohon tunggu...
enita esha
enita esha Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan. Semoga menginspirasi dan bermanfaat. Karena sebaik2 manusia adalah yang paling bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bromo, Berbekal Nekat dan Tekat Akhirnya Berangkat

11 Agustus 2021   21:05 Diperbarui: 13 Agustus 2021   14:31 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Dokumentasi Pribadi)

Ya kisi-kisinya dingin-dingi kedinginan gitulah. Habis subuh langsung aja nyari spot yang paling depan untuk liat sunrise. Kalau view sunrise di gunung mah untung-untungan ya. 

Kita bisa beruntung dapat liat view sunrise yang ciamik, bisa juga hanya liat kumpulan awan. Tapi percayalah setiap perjalanan ke gunung pasti menghadirkan cerita yang indah meski sudah berkali-kali ke sana.

Lanjut langsung menuju Lautan pasir. Siapin kamera yang banyak memorinya ya karena view sepanjang jalan dari Penanjakan menuju Lautan pasir layak dan harus diabadikan. 

Kalau tetiba nemu spot yang kece buat diabadikan langsung aja berhenti, ga usah pakai nanti. Karena bakalan nyesel. View di depan belum tentu seindah yang dilewati. 

Kebetulan nih, kemarin ke Bromo pas momennya lagi banyak pengunjung, jadi eike kejebak macet. Alhamdulillah pakai motor jadi bisa lewat jalan yang penuh kendaraan itu meski dengan perjuangan sampai brobos dan ngesot sampai hampir jatuh. Seru pokoknya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Nah, kalau udah masuk Lautan Pasir, siapin hati dan pikiran biar tetap tenang karena kalau belum pernah motoran di Pasir pasti bakalan mengalami motor tiba-tiba macet. Lanjut starter lagi. Kalau sudah mulai menguasai medan pasir pasti ketagihan. Lewat Lautan pasir ni kalau pengen foto bisa di awal aja, karena viewnya hampir-hampir mirip sih. 

Lumayan bisa menghemat memori. Nah setelah melewati Lautan Pasir, ya belum selesai juga Lautan Pasirnya sih, masih di kawasan Lautan Pasir, tibalah jalan menuju Puncak/Kawah Bromo. 

Kalau ada yang jualan di sekitar situ, baiknya isi perut dulu. Karena jalan untuk nanjaknya lumayan memakan banyak kalori guys. Minum juga wajib dibawa, meski ada juga yang jualan di sekitar tangga. 

Parkiran motor ada agak dekat dengan tangga naik Puncak/Kawah Bromo. Kalau parkir mobil lumayan jauh. Tapi tenang, kalau ga kuat jalan bisa naik kuda. Tapi ya cuma sampai sebelum tangga aja.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun