Aku ingin menjadi mentari, yang tak pernah lelah  mengiringi sapaan  rumput  tersenyum, menyambut elegi embun pagi. Meski selaksa caci maki dilemparkanya, esok akan tetap hadir, dengan ketulusan dan keihlasanya.
Aku ingin seperti matahari, yang membangkitkan jiwa-jiwa tertidur, membakar asa yang terlelap, ketika makhluk berjalan tak tentu arah.
Aku ingin seperti senja, yang mengelus hati yang terberengus oleh panas, yang menelisik waktu, paparkan pandang penuh pesona, yang mengurai dera pada dada yang membara.
Aku ingin seperti malam, yang siap mendekap gelap dengan sinur, yang memeluk kasih suci pada hati yang merintih, yang menjaga sayang menerawang gelisah.
Aku ingin seperti purnama, yang mampu melembutkan segala ucap dan laku alamku.
Blitar, 20 Mei 2019
Enik Rusmiati