Mohon tunggu...
Eni Fitria Bisaroh
Eni Fitria Bisaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi angkatan'19

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peluang dan Tantangan Gadget Bagi Pendidikan

1 Juli 2022   14:43 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:45 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dari tahun ini Ke tahun lalu memang sangat beda tahun-tahun sekarang memang perkembangan teknologi semakin meningkat dengan cepat dan mudah.Hal tersebut terjadi di indonesia dimana teknologi cepat di kuasai dan di akses oleh masyarakat di indonesia karena masyarakat indonesia sangat terbuka dengan adanya hal-hal yang baru yang masuk di indonesia . Kemajuan pada teknologi ini disemua bidang seperti dalam hal pendidikan , guru dan anak bisa diharapkan mampu beradabtasi dengan teknologi dengan baik dan benar . Maka dari itu guru harus mendapatkan pemahaman yang lebih luas atau menguasai teknologi ini dengan baik agar bisa memberikan pemahaman dan penguasaian terhadap peserta didik . Dengan hal ini bisa belajar secara otodidak sehingga kita dapat menyelesaikan permasalahan yang ada seperti media sosial, bullying dan lainnya.

Termasuk penggunaan gadget pada kehidupan sehari hari juga dapat mempengaruhi oleh kecerdasan anak, gadget dapat mempermudah semua hal yang di inginkan anak-anak maupun orang dewasa termasuk jika ingin melihat film, vidio , game, atau musik apapun tinggal mengaksesnya melalui youtube ataupun website resmi lainnya yang menyediakan. kemudian jika ingin makan atau pun bepergian bisa mengakses aplikasi tertentu yang menyediakan, ataupun shopping online maupun beli makanan secara online tanpa anda harus pergi keluar.Penggunaan gadget bagi anak sangat berpengaruh untuk kecerdasan anak, hal tersebut di buktikan dengan apa yang mereka dilhat maka akan mereka tiru karena pada usia itu anak otaknya dalam tahap yang sangat bagus sehingga semua yang di lihat dan di pelajari sangat mudah untuk masuk dan mereka tiru, contohnya anak melihat vidio nyanyian lagu burung kakak tua kemudian dia mampu menirunya dengan lancar, maka dari itu kita sebagai orang tua ataupun guru harus mampu memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik baiknya.

Tantangan yang di hadapi adalah jika anak lepas kendali atau bermain hp tanpa pengawasan orang tua dia menjadi ketagihan dan cuma bermain saja menjadi kecanduan dan jika tidak di beri hp menjadi stres atau marah. Atau selain itu bisa  juga terjadi hal hal lain seperti mata mereka bengkak karena terlalu main hp, ataupun tersetrun karena main hp sambil di cas.

Dan pada tahun kemarin dikarenakan adanya pandemi Covid 19 semua sekolah memutuskan untuk belajar online atau daring mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Nah dihal ini juga anak-anak bisa jadi untuk buat alasan meminta hp kepada orang tua dikarenakan ada alasan yaitu ada sekolah atau ada tugas dikerjakan secara online, hal ini harus juga ada pengawasan orang tua seperti anak TK ada tugs dari gurunya seperti menghafalkan surat dengan direkam atau dengan tugas anak untuk melihat video seperti video bernyanyi atau pun lainnya. Dan pada saat itu anak mulai meminta hp kepada orang tuanya dikarenakan terbiasanya pada saat sekolah daring itu. Ada hal negatif yaitu anak keseringan main hp ataupun bisa membuka hal-hal yang ditidak untuk usianya dan bisa bisa membuat anak kecanduan dalam asik memainkan hp tanpa memperdulikan orang disekitarnya, hal positifnya juga ada yaitu anak bisa belajar sambil mendengarkan atau menonton video agar cepat untuk menghafalkan dikarenakan mendengarkan secara terus menerus ini juga dapat menambah pengalaman dan mengambil hikmah dari yang dilihat atau ditonton oleh anak dengan pengawasan orang tua . Untuk itu peluang ataupun tantangan pada pendidikan diera sekarang ini harus dipersiapkan dengan baik mulai dari beberapa aspek yaitu lembaga pendidik, orang tua dan guru serta masyarakat gadget pendidikan ini bisa menyentuh beberapa aspek bukan hanya kognitif saja akan tetapi keseluruhan keterampilan dan lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut orang tua ataupun orang terdekat dari anak harus mengantisipasinya dengan memberikannya jam saat memegang gadget supaya tidak terjadi kecanduan terhadap gadget, untuk sehari semisal cuma 1-2 jam saja kemudian ajak mereka bermain di luar dan kerkummpul bersama teman atau keluarga mereka supaya tidak terjadi sifat individualisme dan jiwa sosialiasinya bagus, dan belajar membaca buku maupun menggambar, mewarnai, dan sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun