Mohon tunggu...
Humaniora

Mereka yang Haus

20 Februari 2019   15:20 Diperbarui: 20 Februari 2019   16:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jakarta -- Salah satu universitas swasta yang sudah beralih menjadi universitas negeri pada tahun 2015 yaitu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta atau yang biasa dikenal UPNVJ ternyata masih memiliki beberapa fasilitas yang belum memenuhi standart universitas negeri yang ada di Jakarta.

Hal ini didapati dengan adanya keluhan dari banyak mahasiswa tentang kesulitan mendapatkan air, baik itu air untuk di konsumsi maupun air bersih untuk keperluan sehari-hari. Menurut salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu sosial yang kami wawancarai, ia merasa bahwa untuk standart lingkungan pendidikan di Jakarta, UPNVJ sangatlah jauh dari kata memadai karena untuk saat ini gedung-gedung sekolah menengah atas di Jakarta sudah dilengkapi dengan vending machine untuk mendapatkan minuman dan makanan ringan dengan mudah. Tidak usah vending machine, menurut beberapa mahasiswa di kampus UPNVJ, perlu juga disediakan air mineral refill yang setidaknya ada di setiap lantai gedung perkuliahan. 

Dengan adanya dispenser untuk mengisi air mineral, hal ini dapat meminimalisir penggunaan plastik jika mahasiswa harus membeli minum dengan botol maupun gelas plastik. "Jika disediakan dispenser, paling tidak mahasiswa dapat membawa botol minum sendiri dari rumah, dan mengisi air minum nya jika habis di dispenser yang disediakan. Tapi sekarang sih di kantin kita juga udah gak jualan botol plastik, setidaknya plastik udah berkurang la yaa" ujar salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVJ. [20/2]

Selain fasilitas untuk mendapatkan makanan dan minuman ringan secara mudah, ternyata masih ada fasilitas yang sangat penting bagi kebutuhan mahasiswa di kampus yang belum diseimbangi oleh pihak universitas yaitu ketersediaan air bersih di lingkungan kampus. "Sebagai mahasiswi yang hampir setiap hari berada di kampus, saya sangat merasa kesusahan jika ingin buang air besar. Jangankan  besar, buang air kecil aja saya bingung soalnya air yang keluar di toilet bener-bener kecil buat menyiram aja ga cukup apalagi buat membersihkan bagian tubuh saya. Terutama di gedung fakultas saya, pernah seharian gaada air akhirnya saya numpang buang air di rumah sakit sebelah deh." tutur mahasiswi tersebut pada Rabu pagi.[20/2]

Penulis: Enifia Ramadhina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun