Lihat judulnya, saya sempat geli juga. Ada-ada saja. Mentang-mentang jaman serba internet dan online, belanja online, transaksi online, perbankan online, eh...ada juga sakit hati online. Hadehhhh...online ternyata sudah merasuki seluruh sisi hidup manusia.
Apa sebenarnya sakit hati online ? Apa sama rasanya dengan sakit hati offline ?, wkwkwk...(sambil ngempet ngguyu)
Sakit hati itu adalah perasan sakit/tidak enak di hati karena suatu perkataan ataupun perbuatan orang lain.
Kalau selama ini perkataan dan perbuatan orang itu hanya dilakukan offline, artinya orang tersebut harus berhadap-hadapan untuk mengungkapkan kekesalan hatinya
Tapi di jaman now, seseorang bisa melakukan, mengupload, dan mengungkapkan cerita, kekesalan, kemarahan dan sebagainya melalui media sosial, di status WA, FB, IG dan lain-lain. Ini jelas lebih banyak orang yang tahu dan membacanya.
Nah anehnya, ada sebagian orang yang akhirnya dibuat sakit hati karena melihat dan membaca status-status yang diunggah seseorang melalui akun media sosial.
Sebenarnya aneh saja dan rasanya tidak pantas kita untuk sakit hati. Â Karena apa yang diupload seseorang di akun media sosial itu adalah hak mereka. Toh juga tak ada alamat ditujukan pada siapa. Â Sebagai pembaca dibutuhkan sikap dewasa dan bijaksana. Jangan suka berprasangka buruk, menebak-nebak, bahkan sampai menuduh jika status itu dibuat dan ditujukan untuk diri kita. Jangan GR dulu bro...emangnya di media sosial cuma ada dirimu seorang ? Emang temannya cuma kamu doang ? Enggaklah, bukan satu...ratusaaaannn (kayak iklan yeeee)
Kalaupun status itu beralamat dan alamatnya jelas untuk kita, tak perlu kebakaran jenggot say..., tetap berfikir jernih untuk atasi semua.
Lakukan beberapa hal di bawah ini, agar tidak mudah sakit hati online :
1. Tabayyun, cari dulu kejelasan tentang sesuatu, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah hingga jelas benar keadaannya.
2. Muhasabah diri, introspeksi diri, merenungkan, memikirkan dan bertanya pada diri mungkin kita yang salah.Â
Tanyakan pada diri sendiri pernahkah kita menyakiti orang, atau mungkin yang orang lain lakukan adalah bentuk balasan dari yang pernah kita lakukan kepada mereka. Jangan mudah menyalahkan orang lain.