Selasa, 18 Maret 2025 SMPN 2 Grati kembali menggelar kompetisi mata pelajaran SD/MI Wilayah Pasuruan Timur. Acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 267 peserta dari berbagai sekolah di Kecamatan Grati, dengan cabang lomba yang mencakup Matematika, IPA, IPS, PKn, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris untuk SD/MI. Kompetisi ini merupakan agenda tahunan di SMPN 2 Grati. Tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan kompetisi. Rencana awal sesuai dengan flyer yang sudah tersebar, tetapi karena ada perubahan libur menjelang hari raya Idul Fitri akhirnya terjadi perubahan. Pendaftaran  peserta tanggal 1-14 Maret 2025, Technical Meeting tanggal 15 Maret 2025 dan pelaksanaan lomba tanggal 18 Maret 2025.
SDN Kedawungkulon II mengirim 14 peserta untuk mengikuti kompetisi. Kalau lembaga lain mengirimkan siswa kelas 6, SDN Kedawungkulon II mengirimkan siswa dari kelas 4-6. Menurut Bu Eni selaku kepala sekolah SDN Kedawungkulon II, "Kami memberikan kesempatan untuk siswa kelas 4-6 mengikuti kompetisi ini. Kami berharap ada kader. Jadi dari mulai kelas 4, anak-anak sudah dibina. Awalnya tidak ada yang mau mendaftar mapel IPS, kemudian di SD untuk OSN ada tambahan mata pelajaran IPS, kami minta guru kelas 4 dan kelas 5 untuk menunjuk siswa yang mampu dalam mata pelajaran IPS. Akhirnya terpilih 3 anak. 1 anak dari kelas 4 dan 2 anak dari kelas 5." Ujar Bu Eni lebih lanjut.
"Pembinaan untuk siswa yang mengikuti kompetisi selama 2 hari, hari Sabtu dan Senin, 15 dan 17 Maret 2025. Walaupun kondisi puasa, ke 14 anak tetap semangat," kata Bu Eni.
Pada Selasa, 18 Maret 2025 seperti biasa diadakan upacara pembukaan yang langsung dipimpin oleh kepala sekolah SMPN 2 Grati, Drs. Purnomo Setiadji. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat mengikuti kompetisi ini dengan baik, jangan berbuat curang, berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, paling tidak untuk diri sendiri. Bagi yang menjadi juara mata pelajaran akan mendapatkan golden tiket apabila mendaftar di SMPN 2 Grati.Â
Kompetisi ini diadakan sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan akademik mereka dalam suasana kompetitif dan menyenangkan. Menurut pihak penyelenggara, perlombaan ini dirancang 2 babak. Babak penyisihan secara online sedangkan babak final siswa mengerjakan soal dari 6 mata pelajaran secara offline. "Kompetisi ini diadakan khusus untuk anak-anak SD dengan mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, PKn, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kami menyusun berbagai jenis soal untuk menguji pemahaman peserta dalam kurun waktu yang telah ditentukan," ujar ketua panitia Muchamad Muchlis, S. Pd.
Tepat pukul 07.20 WIB seluruh siswa masuk ke ruang ujian sesuai denah dan daftar peserta yang dibagikan. Tepat pukul 07.30 WIB seluruh peserta mulai mengerjakan. Ada siswa yang mencoba membuka peramban lain, langsung keluar dari soal ujian. Hal itu sudah diantisipasi oleh panitia. Bagi siswa yang gawai/gadgetnya tidak sinkron langsung diarahkan oleh OSIS ke laboratorium TIK. Tepat pukul 09.00 WIB babak penyisihan selesai. Seluruh peserta keluar dari ruang ujian dan menunggu pengumuman, siapakah 36 peserta yang lolos ke babak final.
Siswa SDN Kedawungkulon II berhasil mendapatkan 4 golden tiket dari mata pelajaran Bahasa Inggris (Roaitu Widya Ningrum), IPA (Nur Khikmatul Izzah dan Akmal Safitri) dan IPS (Shafilla Adelia). Mengejutkan sekali ananda Shafilla Adelia yang akrab dipanggil Fifi bisa masuk final dari mata pelajaran IPS. Fifi masih kelas 5 tetapi bisa bersaing dengan kakak-kakak kelas 6.
Salah satu peserta, yang didampingi oleh ibunya, Ibu Waskitarani Putri Wibowo, mengungkapkan alasan mengikuti kompetisi ini. "Saya mendaftarkan anak saya agar bisa mengevaluasi perkembangan belajarnya dan memacu semangatnya untuk terus belajar, terutama dengan adanya peserta lain sebagai pemacu semangat," jelasnya. Kompetisi ini sangat menyenangkan, dan harapan saya kedepannya semoga semakin banyak acara serupa dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi," tuturnya.Â