Mohon tunggu...
Eni Cahya Wijayati
Eni Cahya Wijayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah UPT Satuan Pendidikan SDN Kedwaungkulon II Grati

Guru Penggerak Angkatan ke-7 Kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pekan Gelar Karya P5 Kearifan Lokal Sekaligus Peringatan Hari Jadi SMPN 2 Grati Ke-24

7 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 7 Januari 2023   13:10 1906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMPN 2 Grati kembali eksplore kreativitas murid-murid dalam kegiatan Pekan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Walaupun P5 untuk kelas 7, tetapi semuanya ikut berpartisipasi. Kegiatan dimulai tanggal 2, ditutup tgl 7 Januari 2023 dengan serangkaian acara yang sudah dikemas sangat bagus. 

Senin, 2 Januari 2023 dilaksanakan kegiatan pembukaan pekan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kepala sekolah, Drs. Purnomo Setiadji membuka kegiatan dengan menyemprotkan larutan lugol ke kain yang ditulisi dengan cairan amilum. Ibu Dewi Anjarsari selaku koordinator proyek Kearifan Lokal menyampaikan "Saya ingin pembukaan ini tidak hanya sekedar ceremonial saja, namun ada pengaplikasian unsur sains dalam ceremonial ini. Anak-anak dari ekstrakurikuler Jurnalistik yang langsung mempraktekkannya."

Selesai pembukaan, kemudian berlanjut dengan tampilan dari kelas 8 dan 9. Perwakilan dari kelas 8 dan 9 memberikan tampilan terbaik mereka. Kelas 8 dan 9 diberi kesempatan tampil di hari pertama agar bisa memberikan motivasi bagi adik-adiknya.

Selasa dan Rabu, tanggal 3-4 Januari 2023 tampilan dari kelas 7 dengan tampilan sesuai pembagian kelas proyeknya. Tampilan terdiri dari cerita rakyat, tradisi, lagu, dan permainan tradisional. Untuk lebih menyemarakkan acara ini, bapak ibu guru juga tampil. Ada yang mempersembahkan lagu, puisi, bahkan senam Perwosi Jawa Timur. Pada hari Kamis, 5 Januari 2023 bertepatan dengan Hari Jadi SMPN 2 Grati yang ke-24 dilaksanakan kegiatan jalan santai.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

 Kalau biasanya jalan santai memakai kaos olahraga, kali ini berbeda. Seluruh peserta jalan santai mengenakan pakaian tradisional Indonesia. Pada kegiatan ini, dipilih 3 pasang pakaian terunik dan terbaik dari kelas 7, 8, dan 9. Masyarakat  antusias melihat kegiatan tersebut.

Hari Jumat, 6 Januari 2023 sebagai ungkapan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dilaksanakan istighosah. Istighosah bertempat di lapangan basket karena selesai istighosah dilanjutkan dengan kegiatan sarapan bersama.

Semua siswa, guru, dan karyawan mengikuti istighosah dengan khusuk. Kami semua berdoa dan meminta kepada Allah SWT, agar sekolah kami menjadi pelita dalam kegelapan dan semakin berprestasi. Tak lupa mendoakan agar bapak ibu guru, karyawan, dan siswa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan.
Sabtu, 7 Januari 2023 merupakan puncak kegiatan rangkaian pekan gelar karya P5. Kegiatan pertama, yaitu bazar masing-masing kelas. Untuk kelas 7 selain bazar, mereka juga menampilkan kuliner yang menjadi proyeknya. Ada puding mangga, lempuk crispi, nasi goreng lempuk, lempuk balado, minuman sinom, minuman bonagung, sambel pencit (mangga).

Untuk kelas arsitektur, ada masjid Demak, rumah panggung, rumah joglo, rumah panggung Betawi, rumah Adat Bolaang Mongondow. Masing- masing kelas menghias stand bazarnya sebagus mungkin.

Tepat pukul 08.30 WIB kegiatan pentas seni dimulai. Kegiatan dibuka dengan penampilan LPG Band. LPG Band merupakan band yang anggotanya terdiri dari guru dan karyawan SMPN 2 Grati. Tak lupa juga dari kelas tari, menampilkan Tari Pasuruan Gumuyu. Tari Pasuruan Gumuyu merupakan ide dari Bapak Bupati Pasuruan H. Dr. M. Irsyad Yusuf, M. Pd. Tari tersebut diciptakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan siswa-siswa Smk 12 Surabaya dan Ibu guru Sri Minatun. Tari ini menggambarkan potensi dan ragam budaya masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus doa bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. Gerak dan irama tari menggambarkan kehidupan dan budaya Suku Tengger dan masyarakat pesisir. Perpaduan musik terbang dan gamelan menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pasuruan taat dalam menjalankan ibadah dan tetap melestarikan warisan budaya yang luhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun