Mohon tunggu...
Eni Cahya Wijayati
Eni Cahya Wijayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah UPT Satuan Pendidikan SDN Kedwaungkulon II Grati

Guru Penggerak Angkatan ke-7 Kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 1 CGP Angkatan 7 Kabupaten Pasuruan

27 November 2022   21:00 Diperbarui: 27 November 2022   21:37 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak terasa sudah memasuki bulan November, kegiatan lokakarya 1 untuk calon guru penggerak angkatan 7 dilaksanakan. Lokakarya 1 dilaksanakan hari Sabtu, 26 November 2022 bertempat di SMAN 1 Purwosari. Kegiatan diikuti oleh calon guru penggerak dan pengajar praktik. Angkatan ke-7 dibagi menjadi 8 kelas dengan tiap-tiap kelas terdiri dari 2-3 kelas.

Agenda kegiatan Lokakarya 1 terdiri dari;

  • Pemahaman bermakna: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
  • Produk yang dihasilkan: Pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.

Kelas berbeda dengan waktu lokakarya orientasi. Untuk bisa saling mengenal, pengajar praktik membuat sebuah permainam koboi. CGP di kelas tersebut diminta membentuk lingkaran, dan PP yang bertindak sebagai koboi. Siapa yang kena tembak harus jongkok, sedangkan yang berada di kaman kiri orang yang tertembak harus cepat menyebutkan nama temannya. Permainan berlangsung seru, dan tidak terasa kita semua saling mengenal.

Seperti biasa sebelum kegiatan kita  membuat kesepakan bersama. Setelah itu memulai kegiatan lokakarya 1. Dengan berbagai permainan yang menarik kami melakukan pembelajaran. Dimulai dari bagaimana kita menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak serta kompetensi apa yang harus dimiliki oleh guru penggerak.  Masing-masing kelompok berlomba menghias kertas lembar kerja sebagus mungkin dan bisa menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Di kelas Pasuruan 2 ada kegiatan yang berbeda, dalam rangka memperingati HGN kemarin, masing-masing kelompok diminta menampilkan satu persembahan yang berkaitan dengan HGN. 

Kelompok 1 dan 2 menampilkan surat untuk murid sedangkan kelompok 3 membaca puisi tentang guru. Kegiatan tadi tidak ada dalam skenario, tadi itu spontan keluar, dan ternyata semua bisa menampilkan yang terbaik, demikian kata pak Viki salah satu PP di kelas Pasuruan 2. Kegiatan yang sudah kita lakukan bersama-sama tadi, apakah bapak ibu sadar kalau sudah membentuk komunitas praktisi? Semua menjawab tidak tahu, dan baru tahu setelah diberitahu oleh PP. Ternyata, selama ini kita sudah membentuk komunitas praktisi, tetapi kita tidak sadar.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 8 sampai jam 12 berlangsung sangat santai dan menyenangkan. Setelah ishoma, berlanjut dengan kegiatan individu. Dalam kegiatan individu  kita mengerjakan LK 1 sampai LK 3 kita menuliskan komunitas praktisi apa saja yang sudah kita miliki. Sebelum mengerjakan LK 4 kelompok diminta berkunjung ke masing-masing stasiun. Stasiun pertama berisi tentang Tahap Merintis, stasiun kedua Tahap Menumbuhkan dan stasiun ketiga Tahap Merawat Keberlanjutan. 

Selesai berkunjung masing-masing kelompok mengerjakan LK 4. Menuliskan apa saja dalam masing-masing tahapan pembentukan komunitas praktisi.

1. Tahap Merintis, pada tahap ini dilakukan kegiatan awal berisi percakapan awal dengan beberapa rekan guru  tentang bagaimana kita membentuk komunitas praktisi. Kemudian menyampaikan ke kepala sekolah tentang rencana pembentukan tersebut. Baru kemudian mencari pengikut, kira-kira siapa yang akan bergabung dalam komunitas tersebut 

2. Tahap Menumbuhkan, di tahap ini kita menyebarluaskan pengetahuan dan praktik awal dari komunitas yang sudah terbentuk, sehingga jumlah pengikut semakin bertambah. Berbagi pengalaman dan praktik baik antar anggota komunitas. Selain itu juga adanya pertemuan rutin yang sudah terjadwal dengan baik.

3. Tahap Merawat Keberlanjutan. Tahap ini kita memastikan semua program yang sudah direncanakan berjalan dengan baik dan  masing-masing anggota komunitas mendapatkan manfaat dan hasil dari komunitas. Anggota yang mempunyai potensi diarahkan untuk bisa menjadi penanggung jawab dari kegiatan-kegaiatn yang akan direncanakan. Dengan memberikan kepercayaan maka anggota akan merasa senang dan tertantang untuk bisa semakin berkiprah dan mengembangkan potensinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun