Mohon tunggu...
Enny Aksara
Enny Aksara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MAN 2 Kota Malang

Jika warna adalah salah satu cara perempuan berekspresi, maka ber-Aksara merupakan cara saya mengaktualisasikan diri. Dengan menuliskan aksara-aksara maka aktualisasi diri sekaligus penyalur hobi dapat menjadi sarana positif untuk berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merapal Rindu

18 Agustus 2020   10:30 Diperbarui: 18 Agustus 2020   10:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah 40 hari lebih kepergianmu Ibuk
Ndukmu ini merasakan
Sepi yang semakin menggelayut,
Senyap merayap dalam setiap relungku


Senyum tipis dalam bingkai,
Sadarkan dalam detik dan menitku bahwa Ibu semakin jauh dalam langka

menuju sang maha kasih dan maha pemilik jagat beserta isinya....
Nduk janji Bu,
Takkan putus doa,
Karena hanya ini caranya,
Agar Nduk mampu meretas rasa,
Menyulam  dan merapal rindu dengan rapi  ditemani pelangi yang tak mungkin ingkar janji.
Ibu,
Berjanjilah padaku,
'Kelak' tunggu Nduk di serambiNya
Bersama-sama melangkah ke SurgaNya,
Dan menikmati setiap tapak  kita,
Untuk temui Bapak....


Terima kasih ya Ibu,
Nduk sampai seperti ini karena selalu ada sujud panjangmu untuk  getarkan doa-doa

dan  dalam khidmad puasa-puasamu.

Griya Aksara, 18 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun