Mohon tunggu...
Eni MiraQonita
Eni MiraQonita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar Indonesia

Eni Mira Qonita Pelajar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

27 Mei 2021   10:14 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:18 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan sebutan virus Corona merupakan virus yang saat ini telah hangat diperbincangkan masyarakat, bagaimana tidak? Virus ini merupakan virus yang cukup mematikan, virus Covid-19 ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Tiongkok. Yakni, pada akhir tahun 2019 lalu, dan masih berlangsung hingga saat ini. Gejala virus Covid-19 ini antara lain adalah sesak napas, flu dan batuk, bahkan ada yang mati rasa, dalam artian orang yang terinfeksi virus Covid-19 ini tidak bisa mencium bau apapun, ada pula yang lidahnya tidak berfungsi, yakni tidak bisa merasakan makanan apa pun. 

Virus Covid-19 ini pertama kali masuk di Indonesia pada awal bulan Februari tahun 2020, yaitu diawali dengan dua orang dari kota Depok yang terpapar virus Corona ini. Pada saat itulah Indonesia diresahkan dengan adanya berita Covid-19 ini, dan akhirnya pemerintah menganjurkan untuk diam di rumah saja, kalaupun keluar rumah maka kita harus menaati protokol kesehatan, dan selalu ingat tiga pesan Ibu, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan jangan lupa untuk selalu memakai masker, semua hal tersebut guna untuk memperkecil penyebaran dari virus corona. Begitu pula sekolah yang harus dilaksanakan dengan daring (dalam jaringan), karena melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi setiap harinya semakin bertambah banyak.

Media Pembelajaran

Husniyatus Salamah Zainiyati dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT menjelaskan bahwasanya kata media berasal dari bahasa latin, media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti secara harfiah "perantara" atau "pengantar". Jadi, secara bahasa media berarti pengantar sebuah pesan dari pengirim kepada penerima pesan. 

Media Pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan oleh seorang pendidik untuk memudahkannya dalam menyampaikan sebuah materi kepada peserta didiknya. Media pembelajaran dapat dipahami secara garis besar ialah sebuah materi, ataupun sebuah kejadian yang dapat membangun kondisi serta yang dapat menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan. Jika dilihat dari pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan media pembelajaran ini dapat berupa seorang guru, teman, buku pengetahuan, lingkungan sekolah, dll. Pengertian ini selaras dengan teori Gagne yang menyatakan bahwasanya media merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk pembelajaran.

Jenis-jenis media pembelajaran secara umum dibagi menjadi empat, yakni : (1) Visual, merupakan media yang dapat berupa gambar, dan hanya dapat menggunakan panca indera penglihatan saja, contohnya adalah sebuah foto, peta, grafik, dll. Semua itu dapat dirangkum menjadi satu untuk memudahkan pendidik dalam memahamkan peserta didiknya. 

Tujuan daripada media tersebut adalah untuk menyingkat sebuah bacaan yang sebelumnya banyak namun dengan adanya media visual tersebut peserta didik hanya memerlukan waktu sedikit untuk mengamati gambar-gambar yang telah disajikan. (2) Audio, sebuah media yang hanya mengandalkan satu panca indera yakni pendengaran. Contoh daripada media pembelajaran yang berupa audio ini adalah sebuah radio, tape recorder, maupun perekam suara. 

Media pembelajaran ini dapat bermanfaat serta memudahkan peserta didik dalam mengingat materi yang sudah dijelaskan oleh pendidik, karena peserta didik dapat memutarnya kembali jika dirasa mereka lupa akan materi yang sebelumnya telah disampaikan. (3) Audiovisual, sebuah media pembelajaran yang dapat mengandalkan dua panca indera sekaligus, yakni pendengaran dan penglihatan. 

Contoh daripada media pembelajaran Audiovisual ini adalah film, televisi, video, dll. Media pembelajaran ini dapat memudahkan seorang pendidik dalam menyampaikan pesan kepada peserta didiknya. (4) Multimedia, merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat menyangkut semuanya, contohnya seperti halnya internet yang dapat menjangkau semuanya. Kapan saja bisa diakses dan di mana saja tempatnya. 

Pada pembelajaran daring ini dilakukan dari sejak pertengahan bulan Maret 2020, oleh karena itu untuk tetap melanjutkan pendidikan maka dilakukan pembelajaran daring agar pendidikan di negara kita ini terus maju. Hal ini adalah murni perintah dari menteri pendidikan kita, yakni Bapak Nadiem Makarim. Dengan adanya pembelajaran daring ini, maka kebanyakan media yang kita gunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah media pembelajaran multimedia yang saat ini diakses oleh kita. Contohnya saja adalah Google Meet, Zoom, LMS, dan masih banyak lagi. Menggunakan media pembelajaran ini dapat memudahkan kita dalam menimba ilmu, walaupun jarak kita jauh, tetapi dengan adanya media ini kita dapat mengikis jarak tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun