Apa sih Hilirisasi itu?
Guna meningkatkan perekonomian dan perindustrian di berbagai wilayah Indonesia, Pemerintah melalui Forum Medan Barat ke 9 mengangkat tema "Hilirasasi dan Perdagangan Antar Daerah" dengan tujuan mengkampanyekan proyek Hilirisasi antar daerah.
Untuk terlaksananya Hilirisasi perdagangan antar daerah tentunya butuh koordinasi antar daerah karena masing-masing daerah memiliki produk unggulannya masing-masing. Contohnya saja Sumatera Utara yang terkenal dengan berbagai macam potensi alamnya, Â terbagi menjadi empat wilayah berupa wilayah pantai timur, pantai barat, dataran tinggi, dan nias masing-masing memiliki unggulan berbeda. "Sumut sendiri memiliki empat potensi unggulan di masing-masing wilayah." Jelas Sabrina, selaku Sekretaris Daerah Provsu.
Daerah pantai timur memiliki banyak pusat kegiatan ekonomi diantaranya perikanan, pertanian, manufaktur, dan jasa. Sedang pantai barat memiliki pertambangan, energy panas bumi, pengolahan perkebunan dan pariwisata bahari. Dataran tinggi memiliki potensi utama berupa kopi, energi dan kelistrikan, wisata alam serta perdagangan dan jasa. Dan unggulan Nias yaitu potensi bidang pariwisata dan perikanan serta pariwisata bahari dengan ombak tinggi.
Lewat perbedaan itu pula berbagai daerah di Sumatera Utara berkesempatan untuk saling tukar hasil bumi melalui perdagangan antar daerah serta mengurangi jumlah impor dari luar negeri. Secara garis besar, Sumatera Utara memiliki produk unggulan berupa industry kelapa sawit, industri karet, kayu, cokelat, kopi, hasil laut serta aluminium.
Dampak lainnya dari Hilirisasi dan perdagangan antar daerah yaitu munculnya industri baru. Nah, dengan adanya industry baru ini, diharapkan Indonesia terutama Sumatera Utara tidak lagi perlu mengimpor berbagai keperluan serta meningkatkan perekonomian negeri.
