Mohon tunggu...
Enggar Murdiasih
Enggar Murdiasih Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu Rumah Tangga

penggemar fiksi, mencoba menuliskannya dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Reriungan ala Mak: Sapa dan Tawa, Menyembunyikan Duka

7 Agustus 2016   11:46 Diperbarui: 7 Agustus 2016   11:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sang bintang; nyonya rumah yang memborong hadiah ... (foto: koleksi pribadi)

Hari Minggu 24 Juli 2016 menjadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh para IIDNers Korwil Jogja. Hari itu kami mengadakan Kopdar yang entah ke berapa kali. Kami tak pernah menghitungnya lagi. Kali ini yang mendapat giliran eeh yang mengajukan diri untuk menjadi nyonya rumah adalah Jeng Titin. Sekitar jam 10 an pagi, satu persatu dari kami datang. Ada yang berombongan macam saya, Jeng Ety, Jeng Marul yang sudah bersedia menjadi ojek, ada juga yang datang sendiri.

Sesuai kebiasaan, kami masing masing membawa potluck. Mbak Yayan membawa pudding pepaya, Jeng Ety membawa madu mongso - makanan khas yang terbuat dari ketan hitam, Jeng Marul membawa Gethuk khas Magelang. Nyonya rumah? Beliau dengan sumringah menyiapkan urap sayuran yang endeeesss. Saya membawa acar ketimun berikut tongseng ayam. 

Berhubung kali ini ada yang sedang berulang tahun, kami menyiapkan perayaan kecil-kecilan untuk Jeng Fika Faila Sufa. Kebetulan juga, dia akan segera pindah mengikuti tugas suaminya ke Kudus ... 

Yang berulang tahun, kita daulat untuk memberi sepatah dua patah kata. Apalagi, beliaunya akan meninggalkan Jogja dan kita kita  (hayaah, bahasanya...) untuk beberapa saat. Mungkin hingga lebaran di tahun depan. Jeng Fika tak bisa mengungkap apa yang ada di hatinya, hanya pelupuk matanya membasah, bibirnya kelu tak bisa mengucap sepatah kata. Kami tahu, berat rasanya meninggalkan Komunitas ini yang semakin hari semakin erat hubungan kekerabatannya.

Lebay? Biarin ... kata Orang Jawa: Yo beenn.

=====@@@@@@@@======

Tak ada agenda yang kami bicarakan pada Kopdar kali ini, meskipun sebenarnya kami lama tidak mengadakan pertemuan resmi. Mengingat kesibukan masing masing anggota, ditambah lagi datangnya bulan Ramadhan mengakibatkan beberapa pertemuan ditunda pelaksanaannya. Kali ini kami syawalan, membagikan beberapa hadiah kuis yang diselenggarakan di wall IIDN Jogjakarta.

sang bintang; nyonya rumah yang memborong hadiah ... (foto: koleksi pribadi)
sang bintang; nyonya rumah yang memborong hadiah ... (foto: koleksi pribadi)
Seperti biasa, tak ada Kopdar tanpa keseruan foto-fotoan. Yaah, tentu saja karena IIDN identik dengan Ibu Ibu Doyan Narsis (salah satu kepanjangannya) ....

Narsis - bagian tak terpisahkan dari Kopdar (foto koleksi pribadi)
Narsis - bagian tak terpisahkan dari Kopdar (foto koleksi pribadi)
foto colongan, salah satu 'keisengan' yang bikin ngakak (foto:koleksi pribadi)
foto colongan, salah satu 'keisengan' yang bikin ngakak (foto:koleksi pribadi)
gaya cool dan manis ala ala Nyah Korwil dan sang ojek cantik (foto:koleksi pribadi)
gaya cool dan manis ala ala Nyah Korwil dan sang ojek cantik (foto:koleksi pribadi)
matanya masih berkaca-kaca, namun tetap senyum saat berfoto bareng (foto: koleksi pribadi)
matanya masih berkaca-kaca, namun tetap senyum saat berfoto bareng (foto: koleksi pribadi)
Sayangnya, saya harus pamit lebih dahulu sebelum acara selesai dilaksanakan, sehingga melewatkan acara foto seru-seruan selanjutnya.

Tak apa, semoga masih ada kali lain yang bisa saya hadiri. 

Sampai ketemu di Kopdar selanjutnya ...

====%%%%%%%====

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun