Mohon tunggu...
Enggar Dwika Okfita
Enggar Dwika Okfita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Airlangga

ESFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mekanisme Mengatasi Stres dengan Cara Sehat

19 Juni 2022   02:26 Diperbarui: 19 Juni 2022   02:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa yang tidak pernah mengalami stres? Saat ini, hampir setiap orang pasti pernah merasakan stres. Stres adalah kondisi dimana perasaan seseorang merasa cemas dan gelisah. Stres menjadi salah satu gangguan dari kesehatan mental yang masih banyak diabaikan dampaknya dan perlu menjadi perhatian bagi masyarakat. Sebenarnya apa sih penyebab seseorang mengalami stres? Penyebab stres bisa datang dari mana saja, mulai dari pekerjaan, pasangan, pemberitaan, sampai urusan rumah tangga. 

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari beragam masalah yang datang. Masalah yang dihadapi oleh hampir setiap orang, tetapi bukan masalah yang semua orang tahu bagaimana cara mengatasinya.Hal tersebut menjadi salah satu pemicu stres yang seringkali membuat mood seseorang menjadi buruk. Tidak hanya memengaruhi mood, stres juga dapat berpengaruh pada aktivitas atau produktivitas seseorang. Bahkan stres yang tidak dapat terkontrol dapat berpengaruh terhadap kesehatan baik fisik maupun psikologis.

Tak hanya itu saja, stres juga dapat mempengaruhi penampilan seseorang. Sebab, seringkali stres dapat mendatangkan jerawat. Meskipun terkesan sepele, stres tidak bisa diabaikan begitu saja karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius apabila terus diabaikan. Meski stres tidak bisa dihindari, tetapi bisa dikurangi atau diatasi, lho. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres dengan cara yang sehat yang bisa di coba. Apa saja?

1. Lakukan aktivitas fisik

Olahraga merupakan salah satu hal yang dapat meredakan stres. Beberapa gerakan olahraga seperti berjalan beberapa menit, berlari, melakukan beberapa push-up, atau melakukan yoga di rumah akan membantu mengatasi tingkat stres yang dialami oleh seseorang. Yoga adalah aktivitas fisik yang menggabungkan antara latihan pernafasan, juga meditasi dapat dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh. Saat melakukan yoga, produksi hormon kortisol(yang biasanya diproduksi saat tubuh stres) akan berkurang. Dalam beberapa studi disebutkan bahwa, yoga dapat membantu mengurangi rasa stres, gelisah, dan dapat membantu seseorang untuk memperbaiki suasana hati yang buruk. Terkadang untuk mengurangi stres yang dibutuhkan oleh seseorang hanyalah istirahat sejenak dan mengganti suasana.

2. Mengendalikan mindset (Positive Thinking)

Pikiran-pikirang negatif yang sering kali menghantui pikiran seseorang membuat seseorang merasa tertekan atau stres. Supaya seseorang tidak mudah tertekan, biasakanlah mengendalikan mindset agar mampu berpikir postif. Dengan begitu, ketika menghadapi masalah sekalipun tetap dalam keadaan tenang. Apabila ini sudah terbiasa dilakukan, seseorang akan merasakan lebih bahagia.

3. Berpikir bahwa segala sesuatu hal tidak sesuai dengan harapan atau kemauan yang diinginkan

Stres juga dapat disebabkan karena ekspetasi yang terlalu tinggi bahwa semua yang dipikirkan terkadang tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila kenyataan pahit yang terjadi dapat diterima dengan ikhlas dan tenang, maka kamu tidak akan mudah stres. Seseorang stres seringkali dikarenakan karena pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan ekspetasi. Jangan sampai akibat terlalu mementingkan pekerjaan membuat sisi hidupmu yang lain terabaikan misalnya kesehatan.

4. Melakukan dengan melalui afirmasi positif (kata-kata positif)

Afirmasi positif yang diulangi dapat mengelola stres dengan cara yang sehat. Kalimat atau kata-kata positif yang diucapkan kepada diri sendiri dapat menjadi suatu bentuk keyakinan atau dorongan diri sendiri untuk selalu bersikap dan berpikiran positif. Dengan kalimat atau kata-kata positif dapat mengubah perasaan dan respons terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun