Wabah virus Corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan,China dan terus menyebar keseluruh Negara termasuk Indonesia. Kasus Covid-19 di Indonesia pertama kali ditemukan dan terpapar oleh dua warga Depok,Jawa Barat pada bulan maret 2019. Covid-19 mengakibatkan terjadinya kemerosotan dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari Ekonomi,Politik,Sosial,Kebudayan,Agama,dan Pendidikan. Dalam bidang Ekonomi, banyak yang kehilangan pekerjaannya di masa pandemic, dikarenakan adanya kebijakan Social Distancing yang mengahuraskan adanya pembatasan sosial baik itu di tempat kerja maupun di tempat yang berpotensi dapat menimbulkan kerumunan seperti kantor,pasar,pusat perbelanjaan,tempat ibadah,dan Sekolah.
Social Distancing di berlakukan oleh pemerintah untuk mencegah penularan Virus Covid-19. Pemberlakuan kebijakan Social Distancing juga sangat dirasakan dalam dunia pendidikan. Sekolah-sekolah ditutup dan harus melakukan  pembelajaran  jarak jauh dari rumah. Adanya pembelajaran jarak jauh atau online learning memberikan kesempatan lebih kepada orang tua untuk melihat dan mengontrol secara langsung bagaimana aktivitas anaknya selama mengikuti pembelajaran. Perbedaan utama lebih mengarah ke masalah geografis yang dimana offline learning membuat kita mengluarkan biaya untuk berangkat dan pulang sekolah, berbeda dengan online learning yang dimana jarak tidak menjadi masalah karena hanya perlu dilakukan dengan duduk manis dirumah kita masing-masing. Memang dapat dikatakan bahwa offline learning yang banyak menggunakan waktu-waktu umum yaitu dari pagi sampai sore sedangkan online learning yang  waktunya cenderung lebih fleksibel.
Adanya online learning juga dapat membantu setiap dari kita yang berkaitan dengannya akan semakin diajarkan untuk menggunakan teknologi yang semakin canggih dan mengembangkan kemampuan dalam segi teknologi dan informasi seperti yang sekarang banyak digunakan untuk kelas yaitu menggunakan sharing screen melalui zoom, teams bahkan google meet.Â
Sedangkan offline learning lebih menggunakan benda fisik yaitu seperti buku, papan tulis, dll. Namun ketika dalam keadaan ketika murid ingin bertanya atau berdiskusi apabila dalam offline learning kita bisa langsung bertanya tetapi dalam online learning terkadang akan ada beberapa murid yang sering memiliki sinyal yang buruk sehingga menunda untuk bertanya. Offline learning yang sudah pasti kita ketahui lebih efektif daripada online learning tersebut. Namun, online learning juga tidak seburuk yang kita kira. Sebelumnya banyak dari kita yang belum terbiasa dengan online learning, tetapi ada beberapa yang sudah nyaman dengan online learning. Dalam segala hal pasti ada pro dan kontra didalamnya, begitu juga salah satunya yaitu online dan offline learning ini.
Namun dibalik beberapa aspek tadi dari adanya online learning terdapat masalah utama yang sering menjadi kendala bagi sebagian kalangan, hal itu karena adanya keterbatasan fasilitas yang tidak menunjang untuk melakukan online learning. Contohnya bagi sebagian murid yang bersekolah di daerah pedalaman yang sulit menemukan jaringan internet untuk terkoneksi dengan kegiatan pembelajaran online dan murid-murid yang berasal dari keluarga yang ekonominya kurang mampu,sehingga tidak mampu membeli Gadget, serta biaya internet yang menghabiskan bandwidth cukup besar.
Kedua metode pembelajaran tersebut tentunya memiliki manfaat di bagian nya masing-masing. Dengan belajar online maka jam belajar lebih fleksibel dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Para pengajar dan murid bisa menyesuaikan jam pembelajaran  sesuai dengan kesepakatan dan situasi mereka. Lalu manfaat lain nya seperti bisa menghemat biaya, jika pembelajaran offline mengharuskan kita untuk pergi ke sekolah maupun kampus yang dimana akan mengeluarkan sedikit biaya, tetapi pada saat online learning tidak dibutuhkan kehadiran fisik sehingga kita bisa sedikit lebih hemat. Saat belajar online juga semua materi yang di share dapat langsung di save di device masing masing, yang artinya kita tidak perlu bersusah payah mencatat tetapi hanya mengadalkan teknologi yang ada.
Adapun manfaat dari offline learning . Â offline learning berarti pengajar dan muridnya sedang melakukan pembelajaran secara tatap muka, dengan cara bertatap muka maka penyampaian materi akan lebih terfokuskan dan materi lebih jelas, lalu saat offline learning pun dapat mengurangi terjadinya kecurangan seperti menyontek saat ujian karena segala bentuk pergerakan akan terlihat dan terpantau langsung oleh pengajar.
