Mohon tunggu...
Engelbertus EduardusTae
Engelbertus EduardusTae Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Sosial Kemanusiaan

Portugis dan Belanda "Traktat Timor"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Timor

26 September 2021   16:48 Diperbarui: 26 September 2021   17:28 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JARINGAN MARITIM KUNO DAN PEMBAGIAN WILAYAH TIMOR

Sejarah Timor memiliki referensi tulisan tertua yang bersumber dari teks Cina: Chu-Fan-Chi   pada tahun 1250 Masehi. Sumber tersebut menuliskan bahwa kayu cendana didatangkan dari tanah Timor (Ti-Wu). Kayu cendana digunakan untuk memproduksi Litchi di Cina.

Pada abad ke-15, Timor menjadi destinasi dari para pedagang Cina yang menetap di berbagai wilayah Timor, terutama di wilayah Timor bagian barat. 

Cheng Ho merupakan jenderal terkenal yang mengunjungi Timor pada tahun 1413. Para pedagang Arab dan Islam dari timur tengah pada akhirnya turut mengetahui tentang keberadaan pulau Timor.

Sejak tahun 1512, satu tahun setelah Portugis tiba di Malaka, mereka terlebih dahulu melakukan suatu ekspedisi awal ke Maluku untuk mencari informasi tentang pulau Timor. Belum dapat dipastikan bahwa ekspedisi tersebut berakhir di Timor, akan tetapi kartografer Francisco Rodrigues ketika menggambar peta Western yang pertama untuk Asia Tenggara menunjukan "Pulau Timor adalah kawasan hutan cendana".

Dalam bukunya "Suma Oriental" yang ditulis pada tahun 1515, Tome Pires memberikan deskripsi singkat: "Di pulau Timor ada pemimpin spiritual lokal, di sana bisa didapatkan kayu cendana putih, harganya sangat murah karena tidak ada kayu lain di dalam hutan".

Luis Vaz de Camoes penyair terkemuka asal Portugis, penulis puisi The Lusiads/Os Lusiadas: hidup dalam kemiskinan di Asia dan perjalanan dari Goa ke Macau. Dalam puisinya pada bait yang ke sepuluh: "disana juga ada Timor, dengan hutan cendana yang wangi dan berharga".

Pada tahun 1522, Timor benar-benar masuk dalam sejarah dunia, menjadi bagian dari rute pelayaran C pertama dunia oleh Ferdinan Magellan. Setelah navigator Magellan meninggal dunia pada bulan April tahun 1521 di Filipina, Kavaleri Pigafetta   melanjutkan perjalanan dan tiba di Timor pada Januari 1522.

Ekspedisi kavaleri Antonio Pigafetta berakhir di lima tempat lokalitas di pulau Timor yaitu Ambenu, Atapupu, Maubara, Maubesi dan Kamanasa untuk memperoleh kumpulan persediaan dan makanan sebelum pulang ke Eropa.

Portugis tidak langsung tinggal menetap di Timor. Benteng-benteng pertahanan mereka berlokasi di Malaka, Sumatera, Maluku dan Pulau Jawa. Mereka juga membangun benteng yang kuat di Solor pada tahun 1556 (Benteng Port Hendricus XVII). Belanda menyerang dan mengalahkan Portugis di Solor pada tahun 1636. 

Portugis berpindah dari Solor ke Larantuka-Flores, selanjutnya berpindah lagi ke Kupang pada tahun 1636 karena didesak oleh serangan Belanda. Pada akhir abad ke-16, Belanda berhasil menaklukan supremasi Portugis di Asia dan mengusir mereka dari wilayah-wilayah koloni mereka, kecuali di Kepulauan Sunda Kecil dan Makau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun