Mohon tunggu...
Eneng Humaeroh
Eneng Humaeroh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan sejauh apapun dimulai dengan langkah pertama

Kehidupan hanya sebuah perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Rapat Nonton Video Porno, Fraksi PDIP: Manusiawi

15 April 2022   00:54 Diperbarui: 15 April 2022   01:00 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Viral video seorang anggota DPR RI fraksi PDIP, Harvey Maleholo yang sudah tidak asing lagi namnya  ditelinga publik. Sebab sebelum menjadi anggota DPR ia seorang penyanyi  yang populer dengan lagu-lagu yang menghentak dan  ngehitz. Dikabarkan menangis kejer saat tahu video tentang dirinya viral di media sosial, malu, begitu katanya.

Sebagai manusia yang nornal bermoral ketika kedapatan berbuat salah maka dirinya akan merasakan malu.  Sejauh apa rasa malu ditebus dihadapan publik yang saat ini mempertanyakan kinerja DPR ? setelah kehebohan anggaran fantastis gorden dan pengaspalan kini heboh karena salah satu anggota kedapatan nonton porno saat rapat sedang berlangsung.

Unik dan mengherankan, permasahan ini menyita berbagai pihak, sontak fraksi PDIP pun memberikan pembelaan, manusiawi begitu menurut fraksi, artinya perilaku ini merupakan prilaku yang biasa, normal dan tidak melanggar aturan.  Tentu bisa kita tebak keputusan apa yang akan diambil MKD terkait kasus nonton video porno ini.

Harga-harga yang melambung tinggi, kelangkaan minyak goreng dan BBM,  kenaikan PPN hingga 11 persen  bahkan ekonomi yang tak kunjung bergerak normal tidak  mengundang reaksi anggota DPR, tak banyak yang memberi komentar  positif  bahkan terdengar suaranya. Meskipun ada hanya sayup-sayup tak terdengar. Sepintas bahkan nyaris hanya bergumam saja.

Jika membuka time lime media sosial, media online kasus pornografi selalu muncul, hingga merasa jijik dan bosan dengan munculnya pemberitaan kasus-kasus pornografi.  Bahkan salah satu flatform analitik digital big data Evello melakukan penelusuran isu trending di jejaring  media sosial tiktok pada bulan Januari 2022, hasilnya isu pornografi yang paling ramai di percakapkan. Isu pornografi mencapai trending tertinggi dan jumlah views total mencapai  74, 2 juta.

Kita masih ingat juga narasi pornoaksi yang ditebarkan pada saat demo BEM SI  11 April, geli dan tak pantas demikian menurut penilaian sebagian orang yang melihat dari kacamata moral.  Tapi fakta lainnya ketika kita membuka saluran internet iklan obat kuat dengan gambar-gambar menjurus ke pornoaksi pun bertebaran, belum lagi meme, kartun, kalimat-kalimat yang bertebaran di medsos yang mungkin hanya dikenali para milenial bahwa itu kode atau sejenis percakapan porno.

Manusiawi?  Tak bermoral? Atau penilaian tak pantas lainnya?

Semua menjadi relatif, ketika liteasi seksual sudah menjadi biasa dalam percakapan sehari-hari, percakapan dua orang yang sedang mengalami LDR atau hubungan percintaan, percakapan bercandaan orang-orang dewasa atau apapun namanya kita tidak dapat menafikan kemanusiawi-an itu. Faktanya seksualitas memang sesuatu yang bersifat naluriah yang dahulu mungkin tabu di bicarakan, tetapi zaman berubah. Seksual kini umum dipercakapkan baik dalam sebuah seminar, FGD, percakapan warung kopi  bahkan percakapan iseng-iseng, atau bahkan nasehat-nasehat orang tua kepada anak-anaknya. Menonton video porno pun bisa jadi bukan sesuatu yang melawan kodrat atau sebuah kesalahan namun suatu kemanusiawi-an. Tetapi pertanyaannya manusiawi-kah jika dilakukan oleh seorang anggota DPR saat sedang rapat ? yang disana jutaan rakyat menanti buah fikiran, gagasan, pembelaan bahkan perjuangan sang dewan, terutama bagi para pendukungnya di dapil. ***  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun