Halo legend apa kabar? semoga sehat dan fit selalu
Menanggapi tulisan bang Bepe20 yang sekalian ambil moment promosi untuk novelnya, (salut anda sudah bisa dibilang businessman yang pandai memanfaatkan momet) Saya sangat setuju dengan tulisan bang bepe20 klo laga Persija vs Persib bukan laga klasik, itu hanya media saja yang terlalu membesarkan, laga klasik idealnya klub kaya seperti Real Madrid melawan klub kaya lainnya seperti Barcelona, jadi gak mungkin klub kaya seperti Persib melawan klub yang kadang masih menunggak gaji pemain di sebut sebagai laga klasik.
Dari statistik memang timpang Persib lebih banyak kalah ketimbang menang lawan Persija,kembali lagi karena memang pemain Persib lebih anggap ini laga biasa saja sehingga tidak perlu all out untuk melawan team sekelas Persija, beda dengan pemain Persija yang akan all out bermain sebagai ajang promosi karena laga ini pasti akan menyedot banyak perhatian untuk bisa pindah klub di tahun berikutnya,dengan harapan di tahun berikutnya, tidak perlu khawatir lagi soal gaji yang delay, tapi kalau statistik itu dianggap bang Bepe20 sebagai prestasi monggo aja, lumayan sebagai hiburan di saat menunggu gaji yang tertunda.
Oya soal Pa Haji Umuh yang bilang kenapa Persija tidak menyerah saja itu bukan berarti berharap Persib bisa menang secara gratis, tapi itu sebagai bentuk kekesalan terhadap panpel Persija yang masih amatiran dalam menyelenggarakan pertandingan biasa sekelas Persija vs Persib yang dari dulu selalu tidak ada kepastian mau di gelar kapan dan dimana??
Pak Haji Umuh sebagai manager Persib bukan hanya memikirkan bisnis seperti pemilik Persija, beliau juga sebagai orang tua dari kami pemain dan bobotoh Persib pasti memikirkan keselamatan pemainnya, coba bang Bepe20 lihat berapa jauh jarak antara tempat duduk penonton dan lapangan apalagi jarak dengan bench pemain, apakah itu tidak sangat beresiko untuk kemanan pemain Persib??,Â
perlu bang Bepe20 ketahui, bahwa Pemain Persib kebanyakan masih usia produktif muda dan masih memiliki karier yang lumayan panjang sebagai pemain bola, bisa dibayangkan resiko masa depan mereka, kalau pemain muda Persib sampe terluka atau cacat apabila terjadi kerusuhan?? Jangan samakan dengan kondisi bang Bepe20 saat ini yang lebih sering menghuni bangku cadangan dan mungkin umur bermain nya juga tidak akan lama lagi tentu tidak perlu terlalu khawatir, di saat bersamaan bang Bepe 20 juga sudah punya side job sebagai penulis yang pintar ambil moment dan motivator juga, jadi aman lah buat dirimu.
Kami sebagai bobotoh lebih rela di Bully sebagai team yang gak punya nyali ketimbang pemain kesayangan kami cedera apalagi cacat, karena sepak bola itu bukan bicara nyali, tapi skill dan management pendukung lainnya, Jangan hanya bicara soal nyali tapi masa depan hilang,
Bicaara soal motivator, saya koq aneh yaa, bang Bepe20 emang legend tapi koq belum pernah angkat trophy? bagaimana bisa menularkan ilmu atau motivasi sedangkan bang Bepe20 aja minim prestasi, mungkin dalam beberapa tahun ke depan saya belum bisa berharap Indonesia bisa meraih prestasi kalo mativatornya seperti bang Bepe20
Yang terakhir kalau ditanya apa gak kangen Persib main di Jakarta?? Kangen banget bang, kami sangat kangen melihat Persib main di Jakarta di saksikan langsung oleh puluhan ribu penonton, rasanya aneh kalau team sekelas Persib main di stadion ala kadarnya dengan disaksikan hanya 1.500 penonton saja, Persija juga team besar dengan puluhan ribu suporter apa jadinya apabila cuma bisa dihadiri 1.500 saja
Sebagai penutup titip salam saja buat panpel Persija yang masih amatir, akibat habbit amatir panpel Persija sehingga issue nya menjadi bias kemana-mana
SALAM LAGA BIASA SAJA,,
