Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Astaga, Gara-gara Kuntilanak, Pria Ini Tak Sentuh Istrinya Selama 3 Bulan

4 Oktober 2016   20:40 Diperbarui: 4 Oktober 2016   20:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.okezone.com

Lebih tiga bulan tak pernah disentuh suami, Ani (bukan nama sebenarnya), jelas semakin cemas dan bingung. Pikirannya kalut dan was-was. Banyak kecurigaan yang bermunculan di kepala. Paling utama, dia curiga suaminya selingkuh. Yang lebih parah lagi, dia sangat khawatir jika suaminya adalah biseks, meski sebenarnya dia sudah dikaruniai momongan.

Tak ingin terlalu larut dalam kecurigaan, dalam sebuah kesempatan, Ani mengajak suaminya, Budi (juga bukan nama sebenarnya), untuk menjalani sesi hipnoterapi. Alasannya jelas, sebagai istri, dia sangat ingin mendapatkan nafkah batin yang sudah lebih tiga bulan tak pernah lagi ia rasakan.

Budi ternyata tidak menolak. Ia pun sejatinya tidak ingin mengabaikan kewajibannya sebagai suami. Karena itu, dengan senang hati Budi menuruti kemauan istrinya.

Sesuai waktu yang disepakati, pasangan ini akhirnya datang ke tempat saya. Sebelum melakukan terapi pada Budi, Ani meminta waktu khusus untuk berbincang menyampaikan apa yang dia keluhkan perihal suaminya. Ani menyampaikan segala kecurigaan, termasuk soal selama lebih tiga bulan tidak mendapatkan nafkah batin tadi.

Berikutnya, barulah Budi masuk ruangan untuk menjalani sesi terapi. Sebelum proses terapi, saya menggali informasi awal. Apalagi Budi menjalani sesi hipnoterapi atas kemauan istrinya. Meski demikian, dengan yakin dan mantap, Budi menyampaikan bahwa dia memang mau menjalani sesi terapi atas kemauan sendiri.

“Awalnya memang istri yang minta. Tapi sekarang saya juga mau kok,” ucapnya mantap.

Setelah diberikan penjelasan mengenai proses terapi yang akan dilakukan, Budi pun bersedia dibimbing masuk ke kondisi relaksasi yang dalam dan menyenangkan. Tak butuh waktu lama bagi Budi untuk masuk ke kondisi kedalaman pikiran bawah sadar yang presisi untuk proses terapi.

Begitu mencapai kedalaman yang tepat, proses hipnoanalisis pun dilakukan.

Setiap kali akan berhubungan dengan istrinya, yang dirasakan Budi adalah perasaan takut dan cemas. Budi sendiri tidak tahu apa penyebabnya. Namun, pikiran bawah sadarnya terus dibimbing agar mencapai akar masalah yang memunculkan perasaan takut dan cemas itu.

Dengan teknik khusus, akhirnya diketahui akar masalah yang menjadi penyebab ketidakmampuannya melakukan hubungan intim dengan istrinya.

Penyebabnya ketika klien masih berusia 6 tahun. Setiap siang, sepulang sekolah dan makan siang, pembantu rumah tangganya selalu menakut-nakuti adanya kuntilanak di atap rumah. Ini dilakukan sang pembantu agar Budi kecil takut dan mau tidur  siang. Sebab jika tidak seperti itu, Budi kecil dipastikan tidak mau tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun