Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mudah Tertarik Wanita Cantik, Ternyata Ini Penyebabnya

28 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 28 Maret 2023   21:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumberfoto: alodokter

Belum lama ini, seorang pria berusia 48 tahun meminta jadwal untuk menjalani sesi hipnoterapi klinis. Seperti biasa, tentu saya menanyakan apa keluhan yang ingin ditangani. Namun, pria ini enggan menyampaikannya. "Nanti saja pak, kalau ketemu langsung," ujarnya.

Jadwal sudah disepakati, formulir pun saya kirimkan melalui WhatsApp agar diisi terlebih dahulu. Ini untuk menghemat waktu, agar saat tiba di ruang praktik, bisa langsung pada sesi konseling dan terapi.

Di hari yang sudah ditentukan, baru saya tahu bahwa klien ini minta dibantu untuk mengatasi rasa mudah tertarik pada wanita lain. Bukankah wajar kalau laki-laki suka melihat wanita cantik?

"Ini sangat mengganggu. Ini sudah seperti kecanduan. Saya kan sudah punya istri, dan punya 4 anak. Sudah seharusnya saya bisa mengendalikan perasaan. Malu sama anak saya," ujarnya seraya merasa bersalah.
Apalagi, kata dia, akibat perasaan yang tidak bisa dikendalikan itu, hubungannya dengan istrinya menjadi kurang baik.

"Apalagi ini mau masuk Ramadan, ingin memperbaiki semuanya. Biar ngga ada perasaan yang aneh-aneh," imbuhnya.

Sesuai protokol, saya jelaskan dulu cara kerja pikiran dan juga proses hipnoterapi klinis yang akan dilakukan. Setelah penjelasan, klien dibimbing masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Setelah berada pada kedalaman yang presisi, proses pencarian akar masalah pun dilakukan.

Dari proses yang dilakukan, ternyata pikiran bawah sadar klien merujuk pada saat dirinya berusia 6 tahun. Saat itu, klien yang berusia 6 tahun sedang berada di rumah bersama ibunya. Di momen itulah, tantenya datang ke rumah. Ketika melihat klien yang berusia 6 tahun itu, sang tante mengucapkan kalimat tertentu yang kemudian masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya.

"Anakmu ini pinter loh, bisa membedakan mana cewek cantik dan mana yang ngga cantik," ucap tante itu kepada ibunya.

Rupanya kalimat dari sang tante betul-betul menjadi program di pikiran bawah sadar. Program itu terus berjalan hingga klien dewasa dan merasa tidak mampu mengendalikan perasaan suka terhadap wanita cantik.

Sebelum dilakukan restrukturisasi, sempat dilakukan verifikasi untuk menentukan bahwa kejadian tersebut adalah benar-benar akar masalah. Setelah proses pencabutan akar masalah dilakukan, klien pun merasa biasa saja melihat wanita cantik. Perasaan ini pun diperkuat dan dipertebal dengan perasaan netral ketika melihat wanita cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun