Napoleon Hill dalam buku klasiknya Think and Grow Rich pada 1937 menyatakan, jika Anda bisa memikirkan sesuatu dengan jelas dan benar-benar memikirkannya, Anda bisa mencapainya. Padahal ketika itu, Napoleon Hill tidak memiliki latar belakang ilmu kedokteran, pemindai otak hingga teknologi pikiran.
Kalimat di atas adalah pembuka dari buku The Answer karangan Allan dan Barbara Pease yang menjadi salah satu buku best seller internasional.
Disebutkan, di masa lalu, terkadang banyak ungkapan atau pernyataan yang dianggap misteri bahkan tahayul. Seiring berjalannya waktu, penelitian ilmiah membuktikan betapa ilmu tentang pikiran, energi, hingga hal-hal yang tak kasat mata, nyatanya bisa dipelajari dan bisa dibuktikan keberadaannya.
Contoh paling sederhana adalah doa. Sesuatu yang tidak terlihat dan kasat mata. Namun memiliki energi dan keyakinan luar biasa. Sudah berapa banyak yang berhasil terwujud dari doa-doa yang Anda ucapkan?
Teori tentang tarik menarik energi, magnet rezeki, kekuatan pikiran dan teori serupa lainnya, nyatanya semakin banyak dipelajari dan kini makin banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah ternyata, secara ilmiah, Allah sudah memberikan satu komponen penting di otak setiap manusia, yang tugasnya khusus merespons impian setiap orang.
Bagian di otak itu namanya Sistem Pengaktifan Retikuler (SPR). Di otak, posisinya berada di batang otak mamalia yang dikenal sebagai Formasi Retikuler. SPR yang merupakan kumpulan serat saraf itu memiliki banyak fungsi penting. Dari mulai tidur dan bangun, bernafas, detak jantung, dan motivasi perilaku.
SPR juga memegang urusan gairah seksual, selera makan, proses metabolisme, hingga pengendali kesadaran. SPR juga berfungsi menyaring semua informasi yang masuk ke otak. Mana yang akan disimpan, dan mana yang akan diabaikan begitu saja.Â
SPR adalah tempat pikiran, perasaan internal dan pengaruh luar saling bertemu. Apa pun yang sedang dilihat, diraba, didengar, dicicipi, semua akan direspons SPR. Pendek kata, SPR adalah kunci utama dalam memberikan rangsangan pada otak sekaligus menjadi pusat motivasi utama pada otak.
Setiap menit otak memproses lebih dari 400 juta bit informasi. Namun hanya 2 ribu bit yang bisa diproses secara sadar. Sisanya diproses tanpa kesadaran. Itu berarti, 99,9999 persen informasi yang muncul setiap hari di depan Anda, terlewat begitu saja tanpa diperhatikan.
Itulah hebatnya Allah menciptakan sistem kerja otak. Bayangkan jika ratusan juta bit informasi itu harus ditelan semuanya oleh otak, maka dijamin eror bahkan bisa gangguan jiwa alias gila. Maka itulah kenapa, mereka yang suka mikir. Bahkan apa saja dipikirkan, lama-lama akan eror sendiri.
SPR hanya menyaring informasi yang kita butuhkan saja dan memang dibutuhkan. SPR lah yang menjadi perantara antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.Â
Jika informasi yang dibutuhkan sudah masuk pikiran bawah sadar, maka selanjutnya tubuh akan diperintahkan melakukan tindakan fisik yang diperlukan untuk memberikan respons selaras dengan perintah yang diberikan sebelumnya oleh SPR.
Biarkan SPR bekerja secara otomatis sesuai perintah. Jika SPR bekerja berlebihan, maka tubuh akan membuat respons siaga, mudah baper, gelisah, panik hingga stres. Maka jangan heran jika ada yang ketergantungan obat tidur hingga narkoba.Â
Salah satu efek dari penggunaan obat terlarang itu adalah agar SPR tidak terlalu banyak bekerja alias disuruh tidur nyenyak.
Ibarat perjalanan untuk mencapai tujuan, maka SPR berfungsi sebagai Google Map. Anda cukup sebutkan tujuannya, maka biarkan Google Map yang bekerja mancarikan jalan tepat dan terbaik untuk Anda.Â
Begitu juga ketika ingin mencapai impian. Cukup sebutkan tujuannya dan biarkan SPR bekerja merespons dan mewujudkan impian itu. Setiap kali Anda tersesat atau sempat keluar dari jalur, maka SPR akan meluruskan kembali ke jalan benar seperti fungsi kerja Google Map.
SPR juga bekerja mengendalikan sistem kepercayaan diri setiap individu. Jika kita yakin dan percaya akan sesuatu, maka SPR otomatis hanya akan menyuguhkan semua data dan informasi sesuai yang dipercaya dan diyakini itu. SPR otomatis akan menyaring semua informasi sesuai kebutuhan dan mengabaikan yang tidak diperlukan.
Contoh simpel, coba bayangkan dan rasakan Anda sedang berada di bandara yang ramai dan padat. Tentu akan sangat banyak informasi dan suara silih berganti di bandara itu. Tapi coba perhatikan, Anda hanya akan fokus pada informasi yang terkait dengan penerbangan Anda. Informasi lain akan dilewatkan begitu saja secara otomatis.
Maka jangan heran jika sebagian orang bisa selalu melihat peluang, sementara ada juga yang selalu memandang semua hal sebagai kesulitan. Jangan heran pula jika sebagian besar orang yakin bahwa bumi memang bulat, namun masih ada saja yang percaya bahwa bumi itu datar, sesuai data yang sudah terlanjur masuk dan diterima SPR.
Ketika Anda yakin bahwa sukses dan bahagia bisa dicapai dengan mudah dan nyaman, maka SPR hanya akan bekerja, merespons dan menyaring informasi yang mendukung pendapat itu. Sebaliknya, jika yakin bahwa untuk sukses harus bekerja keras, atau yakin sukses itu susah diraih atau tidak gampang, maka itu pula yang akan dilakukan SPR.
Pernahkah Anda ingin memiliki satu jenis mobil tertentu? Dan entah kenapa, ketika sedang di jalan raya, jenis mobil itu tiba-tiba sering terlihat dan seolah-olah bertambah banyak. Itulah cara kerja SPR, otomatis hanya memberi respons otomatis terhadap mobil yang diharapkan. Jenis mobil lain akan terabaikan begitu saja.
Maka mulai sekarang, fokuskan pada hal yang Anda inginkan. Bukan sebaliknya! (*)
