Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

2020 Ada 20 Hari Libur, Ke Ibu Kota Negara Baru, Yuk!

28 Agustus 2019   10:39 Diperbarui: 28 Agustus 2019   10:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Maratua, Kaltim. dok. Dispar Berau

Tahun depan, 2020 akan ada 20 hari libur nasional sekaligus cuti bersama. Jadwal itu sudah diumumkan oleh pemerintah melalui Menko Puan Maharani terdiri dari  16 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.

Nah, sahabat semua pasti sudah punya rencana bakal liburan kemana tahun depan. Bagi yang belum pernah ke Kalimantan Timur (Kaltim), tak ada salahnya menjajal berlibur ke provinsi ini. Apalagi Presiden Jokowi sudah menetapkan tempat ini menjadi ibu kota negara yang baru.

Kaltim sebenarnya memiliki tempat wisata yang sudah mendunia. Apalagi pesona bawah lautnya, dijamin ciamik deh. Berikut beberapa tempat wisata di ibu kota negara yang baru dan wajib dikunjungi.

Penyu Hijau yang banyak ditemukan di Kepulauan Derawan. Liputan6.com
Penyu Hijau yang banyak ditemukan di Kepulauan Derawan. Liputan6.com
1. Kepulauan Derawan dan sekitarnya

Kepulauan Derawan ini berlokasi di Kabupaten Berau, wilayah paling utara provinsi Kaltim. Di tempat ini merupakan surga bagi penggemar wisata basah-basahan. Tak hanya Pulau Derawan yang sudah sangat tersohor, beberapa pulau di sekitarnya juga menawarkan pesona yang sangat cocok bagi yang ingin bulan madu atau merayakan kebersamaan dengan pasangan dan keluarga.

Misalnya Pulau Maratua. Pulau ini paling luas di antara pulau lokasi wisata di sekitarnya. Bahkan pulau ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas bandara yang bisa didarati pesawat sejenis ATR milik Wings Air atau Bombardier milik Garuda Indonesia. Tak usah khawatir soal fasilitas. Dari mulai penginapan kelas ransel hingga hotel mewah kelas koper, semua tersedia dengan pemandangan menghadap laut yang biru dan bening.

Bandara di Pulau Maratua. dok Humas Berau.
Bandara di Pulau Maratua. dok Humas Berau.
Di seberang Pulau Maratua terdapat Pulau Kakaban. Nah ini juga pulau paling keren nih. Sebab di tengah pulau terdapat danau yang dihuni ubur-ubur yang tidak menyengat. Jadi, sahabat yang hobi menyelam, bisa bermain dengan hewan air yang unik ini. Bahkan, hewan mirip agar-agar itu seolah-olah sangat bahagia ketika diajak bermain. Bukannya menjauh, tak sedikit dari ubur-ubur ini malah mendekati para pengunjung yang sedang bermain air di danau ini. Tempat wisata seperti Pulau Kakaban ini dijamin tidak ada di daerah lain di Indonesia.

Ubur-ubur yang bisa disentuh di Pulau Kakaban. kejadiananeh.com
Ubur-ubur yang bisa disentuh di Pulau Kakaban. kejadiananeh.com
Ada lagi Pulau Sangalaki, ini merupakan pulau sebagai tempat pendaratan penyu hijau untuk bertelur. Meski menjadi kawasan konservasi, pulau ini tetap boleh dikunjungi para wisatawan. Di tempat ini, bisa melihat telur penyu, juga melihat tukik alias anak penyu yang siap dilepas ke laut lepas. Bagi yang ingin adopsi tukik juga bisa.

Untuk bisa berkunjung ke Kepulauan Derawan ini, sahabat bisa naik pesawat dengan tujuan Bandara Kalimarau Berau. Ada banyak pilihan maskapai yang mendarat ke bandara ini. Dari mulai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, Trans Nusa dan Express Air. Dari luar Kaltim, penerbangan ke Berau biasanya transit di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan atau di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Dari Tanjung Redeb, Berau, ada dua pilihan untuk bisa menuju ke Kepulauan Derawan. Pertama bisa langsung menggunakan fasilitas kapal cepat (speed boat) atau bisa menggunakan kendaraan dulu menuju dermaga Tanjung Batu, barulah menyeberang ke Pulau Derawan atau ke Pulau Maratua.

Jika menggunakan speed boat dari Tanjung Redeb ke Pulau Derawan, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam. Sementara untuk ke Pulau Maratua, waktu tempuhnya rata-rata 2,5 jam. Jika dari dermaga Tanjung Batu, waktu tempuh menggunakan speed boat ke Pulau Derawan hanya sekitar 45 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun