Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi, Ambisi, dan Prestasi

20 Juni 2021   07:53 Diperbarui: 20 Juni 2021   07:59 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini, saya akan bercerita tentang buku "Second Sight", sebuah buku yang ditulis bersama teman-teman Forum Lingkar Pena Bekasi. Buku ini telah dirilis di Bulan Febuari 2021 lalu dan cukup banyak tercetak. Dan kami bersyukur, karena di sela-sela kesibukan, semangat untuk menulis dan melahirkan buku masih bisa terlaksana.

Proses menulis hingga mencetaknya, bukanlah hal mudah. Kita harus meluangkan waktu untuk menulis, mengeditnya, hingga proses negoisasi dengan pihak penerbit. Bila, bukunya bersifat antologi, maka harus sama-sama menghilangkan ego dari para penulisnya. Bila tidak, maka buku akan gagal terbit.

Ini buku kedua yang salah tulis bersama FLP Bekasi. Selain itu, buku "Second Sight II" adalah bentuk dwilogi, karena yang pertama juga berjudul second sight.

Di buku ini, kami mengusung tema "Mimpi, Ambisi, dan Prestasi", sebuah tema yang rasanya sangat melekat dengan kaum milenial. Di usia-usia remaja, biasanya banyak sekali tiga aspek ini. Mimpi untuk kuliah di Perguruan Tinggi ternama, mimpi untuk belajat di luar negeri, hingga bagaimana caranya agar mimpi itu bisa terealisasikan dalam bentuk prestasi.

Semua hal-hal di atas, kami ramu dalam bentuk cerita pendek atau cerpen, dengan tujuannya para pembaca bisa lebih nikmat dalam mengambil pesan-pesan yang kami sampaikan. Di samping itu, kisah-kisah yang kami sajikan, sejatinya adalah bentuk fiksi yang ini bisa menjadi bahan untuk para penulis untuk belajar bagaimana cara membuat cerita fiksi yang sederhana nampuk kayak akan makna.

Bila ingin memiliki buku ini, kali bisa menghubungi Instagram @endriprasetyo_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun