Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebuah Pedoman Hidup

11 Juni 2021   09:17 Diperbarui: 11 Juni 2021   09:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

            Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini memiliki misi yaitu menjadi khalifah. Yaitu umat yang bertugas untuk menjaga kelestarian dan kemaslahatan bumi. Dari hal itu merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dan manusia tidak akan bisa menjalankan misinya jika dia tidak menggunakan buku pedoman. Hal ini bertujuan agar hidup manusia dapat sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Tuhan.

            Bila kita membeli televisi, kita akan mempelajari buku pedomannya untuk bisa mengoperasikan televise itu. Bila kita berbuat seenaknya, hal terjadi adalah televisi akan hidup walau sesat atau bahkan rusak. Begitu pula dengan hidup manusia. Kita perlu buku panduan agar hidup kita bisa berjalan dengan baik. Dan tu semua telah Allah jelaskan dalam kita umat Islam yaitu al-Qur'an.

            Al-Qur'an bukan hanya seekar buku biasa. Melainkan kitab suci yang berisakan akan petunjuk-petunjuk dan panduan hidup. Baik hidup di dunia ini atau di alam akhirat kelak. Selain itu, al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang paling banyak dihafal di antara umat-umat lainnya. Coba kita lihat, apakah ada kitab suci yang dihafal oleh umat lain?

            Allah telah jelaskan, bahwa Al Quran adalah kitab yang mudah untuk dihafalkan. Hal ini tertulis di surat ke 54:17,22,32, 40

            "Dan sungguh, telah kami mudahkan al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?"

            Berapakah banyak kah dari kita yang sudah mengambil pelajaran dari Al-Qur'an?

            Sudah kah berusaha untuk menghafal dan mengamalkannya?

            Sudah berapakah lama kita berinteraksi dengan al-Qur'an? Atau bahkan kita malah mengabaikannya?

            Menghafal al-Qur'an tidaklah melihat factor usia. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, bahkan yang berusia lanjut pun bisa untuk belajar dan menghafalnya. Bahkan, orang-orang yang terlihat oleh kita kurang sempurna, tapi dengan kehendak Allah, mereka bisa untuk menghafalnya. Bahkan ada yang sudah menghafal hingga tiga puluh juz.

            Selagi ruh masih di jasad, mari kita maksimalkan dalam mempelajari al-Qur'an, karena kelak ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya.

          

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun