Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Membangun Budaya Literasi

5 Juni 2021   07:56 Diperbarui: 5 Juni 2021   08:12 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indeks pembangunan manusia bisa dilihat dari tingkat minat baca dalam suatu kelompok atau komunitas. Bila rendah, minat literasi di kelompok tersebut harus dibina dan dibantu agar bisa tinggi. Seperti hal kegiatan literasi yang diadakan oleh SPI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan manjaga tradisi keilmuwan melalui membaca dan berdiskusi. Agenda ini diadakan secara daring pada Rabu malam (7/4/2021).

Kuliah daring ini menjadi pertemuan terakhir di semester 1 bagi peserta SPI Jakarta angkatan 11. Adapun tema yang diangkat adalah diskusi literasi. Dan dosen yang mengisi dalam sesi perkuliah ini adalah Akmal Sjafril. Selain sebagai kepala sekolah SPI, beliau juga aktif sebagai peneliti Insists

"Untuk merespons suatu tulisan, seseorang harus bisa melihat secara komprehensif. Jangan hanya membaca judul dan pendahuluan saja, melainkan harus membaca hingga ke akar-akarnya, sehingga seseorang akan tahu masalah yang ada dan mengerti akan persoalan yang dibacanya," tutur Akmal Sjafril dalam kuliah daring SPI Jakarta angkatan 11.

Dalam sesi kuliah kali ini, para peserta diarahkan untuk membaca suatu artikel Julia Indiati Suryakusuma, seorang sosiolog yang diwawancarai oleh Ulil Abshar Abdalla dari Jaringan Islam Liberal, yang mengaku tidak percaya agama, tapi percaya Tuhan.

"Di artikel ini, kita harus tahu point-point inti yang digagas oleh penulis. Dan caranya adalah mencari sesuatu yang kondtradiksi dan kesalahan logika yang dibangun oleh penulis. Agar sebagai muslim, kita bisa membetengi diri dari pemikiran-pemikiran yang sesat," ucap Peneliti Insists tersebut.

Akmal pun mengharapkan agar semua peserta SPI Jakarta angkatan 11 ini, bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat sebelumnya untuk menganalisa suatu tulisan. "Ilmu-ilmu yang telah didapat, diharapkan bisa digunakan sebagai pisau bedah hingga ke akar-akar masalah," tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun