Yuk, Ayah Bunda Kenali Kreativitas Anaknya

Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun.  Masa anak usia dini adalah masa golden age yang biasa disebut masa keemasan.  Dimasa ini, anak tumbuh dan berkembangan secara pesat atau cepat. 

Perlu kita ketahui enam aspek perkembangan anak diantanya; Aspek perkembangan nilai agama dan moral, aspek fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. 

Enam aspek tersbut  tidak bisa terlepas dari tumbuh kembang anak. Agar perkembangan anak tidak ada hambatan, sebagai orang tua atau pendidik memberikan stimulus yang dibutuhkan anak dalam proses perkembangannya.

Sala satu  perkembangan anak yang dapat mempengaruhi kerativitas anak adalah perkembangan kognitif.  Perkembangan kognitif menjadi suatu yang integral dengan proses perkembangan anak. titik puncak dari perkembangan kognitif anak adalah pada saat anak sudah menginjak dewasa atau remaja, pada masa itulah jaringan sosial mereka semakin berkembang. 

Kreativitas adalah suatu hal hampir mengcakup potensi kemanusiaan. Proses kreativitas setiap individu itu berbeda-beda. Kenapa bisa berbeda? karena stimulus yang mereka dapatkan baik stimulus internal maupun eksternal berbeda-beda. 

Mengenali kreativitas anak tidak semua orang tua atau pendidik mengetahui. Karena tidak semua anak mengekspresikan apa yang mereka senangi. Dari hal yang disukai anak sebenarnya kita bisa mengetahui kreativitas anak.

Munculnya Kreativitas yang ada pada diri anak, tergantung stimulus yang ia dapatkan. Jadi, memberikan stimulus yang baik pada anak sedini mungkis sangat baik bagi perkembangan kreativitas anak tersebut. 

Bukan hanya pada kreativitas saja, perkembangan lainnya juga harus diperhatikan dan diberikan stimulus yang dapat berpengaruh pada proses perkembangan mereka yang lebih baik atau meningkat.

Agar ayah bunda mengenali kretaivitas anaknya, sebaiknya ayah bunda memahami apa itu kreativitas dan karakteristiknya seperti apa. jadi, kreativitas adalah suatu istilah yang sering digunakan dalam penelitian psikologi. 

Yang pada dasaranya kreativitas bisa diartikan kemampuan seseorang untuk menciptkan hal yang baru atau membuat suatu hal yang lama, menjadi  sesuatu hal yang baru, yang dimana memiliki nilai yang tinggi. Sedangkan ciri kreativitas anak menurut sala satu para ahli yaitu Utami Munandar( 1992) sebagai berikut:

• Senang mencari pengalaman yang baru;  pesersta didik yang senang mancari pengalam baru biasanya suka dengan tantangan. Rasa keingin tahuannya dengan suatu hal itu sangat tinggi. Sehingga dalam dirinya memiliki dorongan untuk melakukan suatu hal yang baru.
• Menikmati dalam hal mengerjakan tugas-tugas sulit;  tugas yang sulit bagi peserta didik yang kreativ bukanlah hal yang membebankan, malahan dalam memgerjakan tugas yang sulit tersebut, mereka memiliki keasikan tersendiri. Dalam artian tugas yang sulit menurut mereka bukan sesuatu hal yang membebankan.
• Berani menyampaikan pendapat; hampir semua orang tidak memiliki keberanian untuk  menyampikan pendapat mereka. Kenapa mereka tidak berani? Bukan karean tidak tau akan tetapi mereka cenderung diam dari pada menyampaikan pendapat mereka. Mereka bisa menyampikan pendapat akan tetapi mereka lebih memilih diam, karean itu tidak memiliki keberanian dalam menyampikan pendapat.
• Percaya kepada diri sendiri; memiliki kemampuan percaya pada diri sendiri. Jadi, untuk melakukan sesuatu hal mereka tidak merasa khwatir apakah yang dilakukan itu berhasil atau pun tidak.
• Selalu ingin tau; rasa ingin tau adalah rasa yang selalui menyelimuti perasaan anak-anak, masa anak-anak adalah masa dimana rasa keingin tahuan terhadap sesuatu itu sangat tinggi. Apa lagi, kalau sesuatu yang baru pertama kali ia liat , sehingga pertanyaan-pertanyaan selalu muncul dalam benak mereka, karena ras ingin tahuanya mereka.

Masih banyak lagi karakteristik kreativitas yang disampikan oleh beberapa para ahli. Dari karakteristik yang disampikan oleh Utami Munandar( 1992), setidaknya ayah bunda sudah memiliki pandangan mengenai kemampuan  kreativitas yang ada pada diri anaknya.