Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Intelligence Majemuk Menurut Howard Gandre

9 Oktober 2020   07:45 Diperbarui: 9 Oktober 2020   08:00 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang kecerdasan, semua anak itu cerdas tidak ada yang tidak cerdas. Kecerdasan setiap anak itu berbeda-beda, itu semua tergantung dari stimulus yang diberikan oleh orang tua amaupun pendidik. Ada sebagian pendidik yang memahami kecerdasan anak yang bisa diliat dibakat, kreativitas anak, dll. Mungkin teman-teman bertanya kecerdasan itu apa si? Sebenarnya banyak definisi tentang kecerdasan yang dikemukakan oleh para ahli. 

Menurut Alfred Binet beliau seorang toko pengukur intelegensi beliau mengatakan kecerdasan memiliki tiga komponen yaitu: kemampuan untuk mengarahkan pikiran dan tindakan, kemampuan untuk mengubah arah pikiran, komponen yang terakhir adalah kemampuan megubah arah pikiran dan tindakan diri sendiri. Jadi, dapat disimpulkan  kecerdasan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam berfikir kritis, bertindak dan melakukan sesuatu hal yang dapat merubah dirinya maupun orang lain.

Kecerdasan majemuk menurut paradigma yang dibagi menjadi 3 komponen  yaitu, suatu kemampuan yang dimiliki anak dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan anak, kemampuan yang dapat menghasilkan persoalan-persoalan yang baru untuk diselesaikan dan kemampuan menciptakan sesuatu hal yang baru.

Mungkin sangat asing ditelinga teman-teman mendengarkan adanya teori intelegensi yang disampaikan oleh Howard Gardner. Howard Gardner adalah sala satu para ahli yang menyampaikan atau mengemukakan tentang teori integensi yang secara majemuk. Menurut Gardner kecerdasan  majemuk dibagi menjadi 9 kecerdasan meliputi kecerdasan verbal-linguistik( cerdas kata), kecerdasan logis-matematis( cerdas angka), kecerdasan visual-spasil, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis,dan eksitensial.

Kecerdasan multiple intelligence

Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan mengolah kata dalam berinteraksi. Seseorang yang memiliki kecerdasan verbal linguistik  senang berdiskusi, berdebat dan berkomunikasi dengan siapa pun. Mereka memiliki kosa kata yang banyak dikuasia. Anak usia dini yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik bisa diketahui dengan cara sebagai berikut:

  • Mengamati kegiatan anak dikelas. Anak ketika dalam kelas pasti tidak mau diam, gerak kesana,kemari. Untuk mengetahui kecerdasannya lewat kegiatan anak yang seperti anak yang ketika kita meminta anak untuk bermain kata, menebak huruf. Kegiatannya yang itu kegiatan yang bisa melibatkan bahasa lisan maupun tulisan. Dari kegiatan anak dalam kelas sehingga kita bisa menilai anak ini memiliki kecerdasan linguistik atau kecerdasan yang lain.
  • Mengamati hal yang disenangi anak. untuk mengetahui kesenangan anak tidak mudah, karena anak memiliki banyak kesenangan terhadap apa pun. Akan tetapi kesenangan yang dimaksut disini adalah kesenangan anak  dalam membaca atau menulis anak.
  • Mengetahui kemampuan anak. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda- beda, itu harus diketahui oleh pendidik.
  • Mengetahui kemampuan berbicara anak. anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik adalah anak yang suka bercerita, pandai menyusun kata dalam berkomunikasi.

Kecerdasan  Logis --Matematis. Seseorang yang memiliki kecerdasan Logis --Matematis adalah mereka yang memiliki kemampuan dalam berhitung dan berfikir, serta suka dalam hal memecahkan masalah yang berhubungan dengan angka. Cara mengetahui kecerdasan anak dalam kecerdasan Logis --Matematis dengan cara observasi terhadap:

  • Senangnya anak dalam hal angka. Mereka yang senang dalam hal angka otomatis mereka memiliki kemampuan berhitung, mengurangi, menjumlahkan dan kemampuan dalam mengetahui simbol angka.
  • Kemampuan mereka dalam berfikir menggunakan logika. Anak mampu memecahkan masalah dengan menggunakan logika, mampu memcahkan masalah, mengetahui sebab akibat dari masalah tersebut,
  • Kemampuan anak dalam bertanya, anak yang suka bertanya adalah anak yang memiliki keingin tahuan  terhadap hal yang baru. Rasa ingin tahuannya sangat tinggi.

Anak belajar Kecerdasan  Logis --Matematis dengan menggunakan angka, menjumlahkkan, berfikir,  mengitung dan bertanya.

Kecerdasan Visual-Spasial. Kecerdasan Visual-Spasial adalah kemampuan dalam menyukai hal mendekor, arsitektur, bangunan dan dena. Agar dapat mengetahui Kecerdasan Visual-Spasial anak dengan cara observasi terhadap:

  • Senang dalam hal mecoret-coret, berimajinasi dan berkhayal
  • Kemampuan dalam mengetahui bentuk dan arah.
  • Kemampuan anak dalam menciptkan hal yang baru , seperti pandai dalam membuat mainan dari kertas bekas atau buat mobil mobilan.

Kecerdasan Musikal. Seseorang yang memiliki kecerdasan musikal adalah seseorang yang  memiliki kemampuan dalam mengetahui irama, musik dan nada maupun ritme. Kecerdasan Musikal pada anak dapat diketahui dengan cara observasi dalam hal sebagai berikut ini:

  • Anak yang memiliki kemampuan dalam menghafal lirik lagu dan bernyanyi. Mereka juga mampu mengetahui ketukan nada.
  • Anak yang mampu menangkap irama dan nada.
  • Senang dalam memainkan alat musik

Sertiap anak memiliki kecerdasan dalam musikal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun