Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Membunuh Kreativitas Anak

21 Maret 2020   19:28 Diperbarui: 21 Maret 2020   19:36 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hay teman-teman semua. 

Di kehidupan kita sehari-hari pasti, menemui melarang anak dalam hal melakukan sesuatu yang di mana menurut orang dewasa itu sangat kotor jika dalam bentuk sesuatu yang korot, tapi secara tidak sadar bahwa hal itu sangat bermanfaat bagi pengembangan kreatifitas anak. 

Misalnya anak-anak mencoret-coretkan buku saudaranya, nah pasti saudaranya marah dan orang tuanya juga mengingatkan anak–anak untuk tidak mencoretkan buku saudaranya. 

Padahal mencoret-mencoret buku itu bisa menumbuhkan kreativitas anak seperti jika dewasa anak akan senang melukis atau hal yang lain. Dari mencoret-coret itu bisa melatih motorik halus anak, yaitu memegang belpoin. Dan setiap anak memiliki atau menunjukan ekspresi kreativitas yang berbeda-beda. Dari sesuatu hal yang dilakukan anak dan dilarang oleh orang tunya itu sudah termasuk faktor yang menghambat atau membunuh kreativitas anak itu sendiri.

Dalam mengembangkan kreativitas anak, ada beberapa hal yang harus dihindari  (Amabilr dalam Utama Munandar 2004:223) yaitu evaluasi, hadiah, persaingan, dan lingkungan yang membatasi.

Evaluasi; evaluasi atau penilaian yang  maksutnya disini adalah, dalam menilai kreativitas anak anak jangan sampai membuat  anak merasa berkecil hati. 

Artinya ketika kreativitas anak belum memuaskan, jangan langsung bilang ke anaknya bahwa kreatifitasnya tidak bagus atau diberi nilai tidak bagus, tetapi memberitahukan anaknya dengan cara misal” kreativitas adek udah bagus tapi besok-besok lebih bagus lagi ya” seperti itu contoh menyampaikan keanaknya. Yang pada intinya jangan membuat anak merasa dia tidak bisa.

Hadiah; kenapa memberi hadiah dapat menghambat kreativitas anak. Padalah realita yang kita lihat pasti anak selalu diberikan hadiah ketika berhasil menyelesaikan sesuatu hal dengan baik da bagus. 

Tapi kenapa ko bisa menghambat kreativitas anak? Karena anak-anak akan melakukan sesuatu hal itu, namanya anak-anak pasti dalam pikirannya hadiah, jadi anak anak kurang dalam kreatifitasnya. 

Ketikan anak tidak diberikan hadiah, pasti anaknta tidak mau melakukan sesutau tersebut, karena sudah terbiasa dipancing dengan hadiah. Jadi bagi orang tua jangan terbiasa memancing anak dengan hadiah karena tidak anak mengembangkan kreativitasnya tapi justru menghambat kreativitas anak.

Persaingan; persaingan didalam kelas itu sudah hal biasa bagi orang dewasa dan sudah mampun meanggapinya tetapi  tidak bagi anak. Tapi terkadang guru atau pendidik disekolah tidak sadar cara mengapresiasikan kreativitas anak lain dengan cara yang kurang tepat, karena akan berdampak bagi anak yang lainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun