Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengembangan Pembelajaran Sosial Emosional Anak

30 Maret 2019   16:25 Diperbarui: 2 Juli 2021   15:04 10765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pentingnya Pengembangan Pembelajaran Sosial Emosional Anak (Sumber: https://www.clipartmax.com/)

Masa anak usia dini merupakan sala satu priode yang sangat penting, karena priode ini merupakan tahap perkembangan kritis. Pada masa inilah kepribadian seorang anak akan terbentuk. Pengalaman yang terjadi pada masa ini cenderung bertahan dan mempengaruh sikap anak sepanjang hidupnya.

Pada masa ini anak senang melakukan berbagai aktifitas seperti memperhatikan aktifitas lingkungan sekitar, meniru, mencium dan meraba. Lingkunag sangat mempengaruh kepribadian anak adalah lingkuangan keluarga.terutama ibu yang memberikan pengaruh besar pada anaknya.hal itu disebabkan anak memperhatikan ketergantungan yang kuat dalam memenuhi kebutuhannya.

Seperti yang dikatakan Montessori dalam Hainstock ( 1999 ) menyebut bahwa anak usia dini ini sebagai priode sensitif ( sensitive priods ). Secara khusus anak mudah menerima stimulus-stimulus tertentu. Bayak orang deawasa gagal memahami anak sebagai mahkluk yang mempunyai kecerdasa dan mempunyai kemampuan dalam belajar.

Pada masa ini anak, harus adanya kebebasan dalam lingkuanga untuk pengembangan fisik, mental dan pertumbuhan spiritualnya, karena dengan lingkuang yang kondusif memungkinkan anak akan berkreasi bebas dan mengembangakan potensi dirinya secara maksimal. 

Orang tua yang terlalu otoriter dan serba mengatur akan menjadikan anaknya terkekang kebebasasannya, dan sekaligus dapat menghambat kekebasan berekspresi mengembangkan potensi dan membatasi ruang gerak pembelajaranya. 

Akhirnya akan menjadikan anak ketergantungan pada orang tua atau pada orang lain, dan anak akan menjadi tidak mandiri, penakut, serba ragu, dan kurang inisiatif.

Baca juga : Strategi dan Solusi Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19

Perkembagan sosial dan emosional merupakan dua aspek yang berlainan, namun dalam keyataannya satu sama lain saling mempengaruhi. Perkembangan sosial sangat erat hubungannya dengan  perkembangan emosional, walaupun masing - masing ada kekhususannya. 

Perkembagan sosial dan emosional anak usia dini mengalami perkembagan yang sangat pesat.peran orang tuan dan guru disekolah dalam mengembangaka prilaku sosial dan emosional anak adalah ditempuh dengan menanamkan sejak dini pentingnya pembidaan prilaku dan sikap dan dapat dilakukan melalui pembiasaan yang baik.

Hal ini yang menjdi dasar utama pengembangan sosial dan emosional anak dalam mengarahkan pribadi anak dengan nilai-nilai yang dikembangakn dilingkungan masyarakat. Prilaku sosial dan emosional yang diterapkan pada anak usia dini  adalah perilaku yang baik, jujur, disiplin, kemandirian, tanggung jawab, percaya diri, adil, setia kawan, sifat kasi sayang terhadap sesama dan memiliki toleransi yang tinggi.

Istilah perilaku, menurut Sarwano S. ( 1992: 17 ) diartikan sebagai perbuatan- perbuatan manusia, baik yangterbukan maupun yang tertutup. Contoh perbuatan terbuka: melempar, memukul, melompat dan menari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun