Mohon tunggu...
endah sugiprihatin
endah sugiprihatin Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menari dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Jigsaw yang Menarik

24 Januari 2023   08:55 Diperbarui: 25 Januari 2023   10:50 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tari Tradisional mempunyai pengertian sebagai tari yang telah mengalami perjalanan  sejarah yang sangat panjang, dan secara turun temurun dilakukan secara kontinyu oleh masyarakat pendukungnya, serta bertumpu pada pola-pola tradisi.

Tari tradisional yang ada di daerah Banyumas salah satunya adalah tari Baladewan. Tari Baladewan diciptakan oleh Drs. Supriyadi Puja Wiyata, M.Sn, yang awal penciptaanya terinspirasi setelah melihat tari Lengger di Banyumas. Baladewa yang mempunyai arti bala yang artinya teman dan dewa yang artinya dihormati sedangkan Baladewan yang mendapat imbuhan "n" itu karena merupakan tiruan dari baladewa. 

Tema Tari Baladewan itu kepahlawanan, secara keseluruhan gerakan-gerakannya menggambarkan seorang pahlawan. Jadi untuk gerakannya tegas dan penuh  semangat. Tari Baladewan biasa ditarikan oleh penari laki-laki, namun bisa juga di tarikan oleh penari perempuan.

Dari seni tari yang ada di daerah setempat saya akan mengajarkan kepada peserta didik saya di kelas 7.  Selain memperkenalkan seni tari daerah Banyumas saya juga melihat kondisi saat pembelajaran di sekolah peserta didik masih kurang aktif dan dampaknya sangat berpengaruh juga pada hasil prestasi belajar. Saya mencoba berinovasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 

Kelebihan Pembelajaran Jigsaw

1. Meringankan tugas guru dalam mengajar, karena sudah ada kelompok ahli yang bertugas menjelaskan materi kepada teman-teman dalam kelompoknya.

2. Pemerataan penguasaan materi oleh siswa dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat dan siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan dengan lebih baik.

3. Dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain.

5. Setiap siswa memiliki kesempatan menjadi ahli dalam kelompoknya.

6. Siswa saling ketergantungan positif satu sama lain selama proses pembelajaran berlangsung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun