Mohon tunggu...
Endah Tri Rachmani
Endah Tri Rachmani Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Menulis untuk berbagi kisah tentang cerita-cerita kehidupan di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Les Renang Solusi Berkegiatan Anak di Masa Pandemi

6 Agustus 2021   16:05 Diperbarui: 6 Agustus 2021   16:17 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa pandemi membuat banyak orang dituntut untuk lebih banyak di rumah. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak. Karena sekolah tidak diperbolehkan mengadakan pertemuan tatap muka, mereka harus lebih banyak beraktivitas dari rumah saja.

Pada awalnya, terpaksa banyak berkegiatan di rumah cukup menyenangkan karena berarti banyak waktu untuk berkumpul dan bermain dengan anak-anak. Hal yang menjadi barang langka bagi saya yang terbiasa dengan jam kerja 07-15.30, selama lima hari dalam seminggu. Namun, setelah berjalan selama satu tahun lebih, saya melihat ada beberapa kebiasaan yang tidak saya sukai dari anak-anak. Mereka makin asyik dengan dunia sendiri, sangat susah untuk mandi pagi, sarapan juga tidak tentu jamnya, dan semakin terikat dengan gadget.

Jelas ada peran besar saya di dalam kebiasaan baru anak-anak yang tidak saya sukai tersebut. Tapi kondisi memang tidak bisa disamakan saat semua berjalan normal dengan kondisi saat semua harus di rumah saja. Mandi pagi menjadi tidak terlalu terburu-buru karena toh anak-anak tidak akan pergi kemana-mana, sarapan pun juga demikian adanya. Lebih terikat pada gadget juga tak bisa dihindari karena semua tugas sekolah diberikan secara daring. 

Pada titik tertentu, saya tidak punya pemikiran kegiatan apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak agar lebih bisa berinteraksi dengan dunia luar. Sampai pada suatu ketika saya mendapat informasi tentang les berenang untuk anak-anak. Tanpa berpikir panjang, saya pun mengikutkan anak-anak les berenang. Saya pikir, bermain air adalah kesenangan tersendiri buat anak-anak, jadi dengan les berenang membuat anak-anak melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan sekaligus terbimbing.

Setelah berjalan hampir dua bulan, ternyata kegiatan les yang awalnya hanya upaya mengisi waktu anak-anak agar tidak terlalu terikat dengan gadget dan bisa berinteraksi dengan dunia luar menjadi candu tersendiri buat anak-anak. Mereka akan terlihat sangat bahagia saat jadwal les tiba. Efek lain yang saya perhatikan, anak-anak saya jadi lebih mudah disuruh makan. Badan yang capek setelah berenang membuat mereka segera meminta makan dalam porsi yang lebih banyak daripada biasanya. Setelahnya, mereka juga masih suka mencari-cari cemilan di rumah.

Semoga dengan mengikutkan anak-anak pada kegiatan yang mereka sukai, akan lebih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh. Sehingga meski dalam suasana pandemi, anak-anak tetap sehat dan berbahagia.

Harapan lain yang masih menjadi PR buat saya, membuat anak-anak lebih tertarik dengan buku. Anak pertama saya bisa lebih tertarik membaca karena dari kecil mengenal buku dan tidak terganggu dengan gadget. Namun, anak kedua agak susah diarahkan membaca karena mengenal gadget lebih dini sehingga dia lebih tertarik bermain gadget yang memang lebih menarik, meski di rumah juga saya sediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak.

Kondisi tiap anak memang berbeda, tapi jelas peran orang tua sangat besar dalam tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun