Mohon tunggu...
Endah Marjoen
Endah Marjoen Mohon Tunggu... Arkeolog dan Penggiat Budaya Kreatif (Komunitas Luar Kotak) -

Arkeolog UI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Hari Purbakala ke-105

14 Juni 2018   11:42 Diperbarui: 14 Juni 2018   12:34 2719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Genap 105 tahun Hari Purbakala diperingati di Indonesia, namun ternyata banyak orang yang belum tahu bahwa tanggal 14 Juni adalah Hari Purbakala.

Melihat kondisi ini, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseum (Direktorat PCBM)  menggandeng Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), untuk  mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka menggaungkan Hari Purbakala ini.

Dengan mengusung tema "Merawat Kebinekaan, Merawat Indentitas" disiapkanlah rangkaian mata acara yang melibatkan berbagai stake holder. Tema ini tak hanya bermaksud menegaskan bahwa kebinekaan adalah identitas dan keniscayaan milik kita, juga untuk mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan agar mereka semua memiliki kepedulian untuk merawatnya.

Selain Direktorat PCBM, IAAI dan Puslitarkenas (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional), seluruh komunitas yang concern pada kebudayaan pun turut serta dilibatkan, dengan harapan kegiatan ini akan terpapar kesemua lapisan masyarakat, terutama kepada generasi milenial yang akan menjadi pewaris dan penerus jejak kebudayaan Indonesia.

Mengingat Hari ulang tahun Purbakala, 14 Juni 2018 bertepatan dengan libur panjang nasional hari raya Idulfitri, sehingga dimulainya peringatan perlu diundurkan. Diawali dengan Lomba Pembuatan Logo Hari Purbakala ke-105 yang diikuti oleh mahasiswa Arkeologi dari enam universitas di Indonesia. Dilanjutkan dengan lomba Fotografi Cagar Budaya untuk segala kalangan dan usia, digawangi oleh Keluarga Mahasiswa Arkeologi Universitas Indonesia (KAMA UI).

kama-5b21f3dbab12ae0cc97df754.jpg
kama-5b21f3dbab12ae0cc97df754.jpg
Pada acara Gebyar Hari Purbakala ke-105, 21 Juli 2018, akan disajikan orasi ilmiah oleh Dr. Daud Tanudirdjo dengan topik "Tantangan Arkeologi dan Pelestarian Cagar Budaya dalam Menghadapi Permasalahan Identitas Kebangsaan. Juga penghargaan kepada Pemenang Lomba Logo Hari Purbakala ke-105, Penghargaan kepada Tokoh Arkeologi dan Sepuluh Komunitas yang paling aktif dan kreatif dalam mengadakan kegiatan kebudayaan. 

670-410-daud-aris-kurator-pameran-utama-indonesia-di-ajang-europalia-2017-m-162558-5b21eebb5e13735ec979e033.jpeg
670-410-daud-aris-kurator-pameran-utama-indonesia-di-ajang-europalia-2017-m-162558-5b21eebb5e13735ec979e033.jpeg
Untuk mengamplifikasi kegiatan Hari Purbakala ke-105 pada generasi milenial, di bulan Juli-Agustus, diadakan kegiatan Lomba Penulisan dengan dua tema. Yaitu Lomba Toponimi (Ceritakan Asal Usul Daerahmu) dan lomba menulis "Aku dan Purbakala". Peserta dibatasi dari usia 15-24 tahun, terbuka untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Kegiatan ini akan dikawal oleh Komunitas Luar Kotak, sebagai komunitas penggiat budaya kreatif.

lomba-tulis-5b21f053f133443a5b398c05.jpg
lomba-tulis-5b21f053f133443a5b398c05.jpg
Berikutnya adalah Seminar Nasional, 28 September 2018,  dengan topik "Adaptasi Bangunan Cagar Budaya dalam Pemanfaatan Berkelanjutan". Sekaligus peluncuran buku PIA 2017: "Warisan Budaya Maritim Nusantara", pemberian penghargaan Pemenang Lomba Menulis: "Aku dan Purbakala" dan Lomba Toponimi.

panel-kapal-candi-borobudur-5b21eec6caf7db52f11b14d5.jpg
panel-kapal-candi-borobudur-5b21eec6caf7db52f11b14d5.jpg
Tidak hanya terkonsentrasi di pusat saja, kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ini dilakukan atas kerja sama BPCB, Komda-komda IAAI, dan Balar. Panitia daerah diberi kebebasan untuk memilih kegiatan diskusi atau seminar namun dengan tetap  disesuaikan dengan tema yang diusung secara nasional, yaitu "Merawat Kebinekaan Merawat Identitas", dengan menampilkan karakteristik daerahnya masing-masing dan menonjolkan kearifan lokalnya dalam pelestarian cagar budaya. Waktu dan tempatnya ditentukan oleh komda-komda yang bersangkutan dalam rentang waktu Juli-November 2018.. 

Topik-topik yang dapat dipilih misalnya: mitigasi bencana, pemeliharaan, pemanfaatan berkelanjutan, pengelolaan situs atau kawasan (rumah adat, bangunan maritim). Di samping pameran atau Diskusi Ilmiah, kegiatan lain yang juga bisa dilakukan adalah talk show, sosialisasi, bersih situs, donor darah  dan lain-lain. Museum-museum negeri atau swasta pun diajak untuk turut berpartisipasi membuat Pameran Bersama. 

Tak kalah menariknya adalah kegiatan Pertemuan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa Indonesia (PIAMI 2018), November 2018. PIAMI merupakan ajang diskusi para mahasiswa arkeologi seluruh Indonesia. Acara PIAMI diselenggarakan secara berkala. Tahun 2018 yang menjadi tuan rumah adalah mahasiswa arkeologi UI (KAMA UI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun