Vygotsky adalah salah satu tokoh yang memiliki pemikiran tentang perkembangan kognitif anak. Maka muncullah teori perkembangan Vygotsky itu sendiri.
Vygotsky berpendapat bahwa orang lain dan bahasa memegang peran penting dalam perkembangan kognitif anak.
Dengan berbahasa maka memunculkan sosial antar sesama.Tetapi anak kecil memiliki keistimewaan yaitu menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing dan memonitor perilaku mereka. dalam perkembangan anak kecil terdiri menjadi dua bagian yaitu inner speech dan private speech.
a. Inner speech adalah anak-anak menggunakan kemampuan berbicara sendiri tidak untuk interaksi dengan orang lain, melainkan untuk merencanakan dan mengendalikan prilakunya yang dinamakan pembicaraan batin.
Biasanya anak usia dini berbicara sendiri didalam hatinya untuk berinteraksi dengan keadaan dirinya sendiri. Tujuannya untuk mengendalikan apa yang dilakukan dirinya sendiri.
b. Privat speechadalah kebiasaan anak berbicara dengan keras pada diri sendiri tanpa bermaksud berbicara dengan orang lain ( hal ini adalah suatu akitivitas yang normal bagi anak usia dini).
Biasanya anak lebih senang berbicara keras untuk dirinya sendiri untuk menyeimbangkan tubuh dan fikiran mereka. Contohnya anak bermain peran ( bermain perahu didanau yang banyak buayanya) biasanya secara spontan anak akan berbicara langtang " awas ada banyak  buaya disana (secara repleks tangannya mendayung perahu dengan kencang dan berbalik arah)".
Hal-hal tersebut mendorong anak agar mampu melakukan aktivitas dengan bantuan suara lantangnya.
Inner dan private speech akan menghilang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Anak remaja biasanya sudah mampu melakukan semua aktivitasnya tanpa dipandu dengan suara batin maupun suara lantangnya.
Biasanya anak umur 3-6 tahun masih memerlukan panduan untuk melakukan segala aktivitas.a melalui kemampuan selftalk yang dimilikinya.
Adanya selftalk dalam perkembangan anak usia dini untuk mempengaruhi bagaimana perkembangan anak tersebut pada fase remaja dan dewasa.
Sehingga selftalk pun membutuhkan bimbingan dari orang dewasa atau orang tua agar anak tidak menyalahgunakan selftalknya kehal-hal negatif.
