Mohon tunggu...
Endah Wahyu Sugiharti
Endah Wahyu Sugiharti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidik, Pengrajut, dan Ibu Rumah Tangga

Saya adalah seorang yang masih belajar menulis. Menulis adalah cara saya untuk mengingat dan mengabadikan rasa, momen dan ilmu pengetahuan. Selamat menikmati 😊😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Menyisakan Kenangan

28 Februari 2018   04:55 Diperbarui: 28 Februari 2018   05:31 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala itu hujan
Aku tetap berada dijalan
Menerjang lebatnya hujan bersamanya
Aku tak peduli seberapa derasnya hujan yang jatuh ditubuhku
Karena untuk marah pada hujanpun aku tak sanggup.

Hujan membawa cerita indah yang tak pernah terlupakan
Karena bersama hujan aku dan dia menyatu
Menyatu padu membentuk sebuah kenangan.

Hujan menemaniku dikala aku terus berderu diatas motor yang melewati jalan aspal perbukitan.
Memanjakan tanganku untuk selalu berpegang erat pada sosok hebat didepanku.

Mereka tak akan tau kenangan itu
Yang menjadi saksi bisu hanyalah hujan
Hujan yang selalu mengingatkanku akan sebuah perjuangan
Perjuangan yang selalu ku kenang hingga masa tua yang akan datang

Bagi orang hujan itu menyisakan genangan tapi bagiku hujan itu menyisakan kenangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun