Kala itu hujan
Aku tetap berada dijalan
Menerjang lebatnya hujan bersamanya
Aku tak peduli seberapa derasnya hujan yang jatuh ditubuhku
Karena untuk marah pada hujanpun aku tak sanggup.
Hujan membawa cerita indah yang tak pernah terlupakan
Karena bersama hujan aku dan dia menyatu
Menyatu padu membentuk sebuah kenangan.
Hujan menemaniku dikala aku terus berderu diatas motor yang melewati jalan aspal perbukitan.
Memanjakan tanganku untuk selalu berpegang erat pada sosok hebat didepanku.
Mereka tak akan tau kenangan itu
Yang menjadi saksi bisu hanyalah hujan
Hujan yang selalu mengingatkanku akan sebuah perjuangan
Perjuangan yang selalu ku kenang hingga masa tua yang akan datang
Bagi orang hujan itu menyisakan genangan tapi bagiku hujan itu menyisakan kenangan