Tidak mengungkiri bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami lupa. Baik itu lupa dalam hal sepele maupun  hal yang sangat penting. Lupa menjadi suatu masalah bagi masyarakat umum karena lupa bisa berakibat fatal.
Walaupun demikian, lupa adalah sifat manusiawi yang tidak dapat disalahkan.
Tetapi jangan salah menilai tentang lupa atau bahkan pasrah bahwa kita lupa memang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa.
Lupa sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Contohnya faktor makanan,lingkungan,tingkah laku pada kehidupan sehari-haru dan lain sebagainya.
Taukah kalian ternyata lupa memiliki macam atau jenis yang jarang sekali diketahui oleh orang banyak.
Macam-macam tersebut adalah:
1. Sensor memori
 Biasanya jika  orang yang mengalami jenis lupa ini. Mereka akan bertahan mengingat selama empat menit. Dan mereka lupa bisa secara disengaja maupun tidak disengaja.
Dampak dari lupa ini adalah
-kehilangan informasi
-kegagalan mengingat
-konsolodasi
-kerusakan
2. Short Term Memori
Lupa jenis ini, mereka mampu bertahan mengingat selama 15 sampai 30 detik dengan 2 sampai 7 ikon saja.
Jenis lupa ini tergolong jenis lupa yang sedikit berat daripada sensor memori. Karena pada jenis lupa ini banyak dampak negatif diantaranya:
- kegagalan dalam mengingat sehingga perlu pengulangan agar sedikit tersimpan dimemori otak
- failure to encode
 Gagal dalam memberikan sebuah kode agar ingatan itu kembali pulih seperti sedia kala.
3.Long Term Memori
Lupa pada tingkat ini adalah lupa yang bisa dikatakan fatal. Karena lupa jenis ini akan lupa dengan aktivitas yang mereka lakukan pada satu detik sebelumnya. Dan apabila diingatkan mereka akan tetap berada pada pendirian mereka.
Contoh long term memori :
Kakek atau nenek yang sudah mengalami pikun yang sangat parah dan sudah susah untuk memberikan sedikit ingatan kepada mereka karena tingkat lupa mereka yang tidak dapat dicegah lagi.
Tiga jenis lupa diatas menurut sepemahan dan ilmu yang saya dapat.
Bagi kalian yang sering mengalami lupa . Ada baiknya untuk mencerna tiga macam jenis lupa tersebut agar bisa memberikan sebuah wawasan tentang lupa dan mampu memberi solusi terhadap diri sendiri dalam melawan lupa.
