Jakarta -- PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sedang mempersiapkan kehadiran big bus LT 134. Selama ini segmen tersebut masih dikuasai oleh Hino dengan model RK8 untuk bus bermesin belakang dan AK8 untuk bus bermesin depan.
Jenis bus bermesin belakang merek Isuzu ini sebenarnya sudah cukup lama masuk ke Indonesia, tepatnya di 2014. Namun demikian, Isuzu LT 134 ini masih dalam tahap riset pemasaran.
"LT 134 masih terus kita kembangkan dan sampai hari ini belum dipasarkan. Produk yang dipamerkan di GIIAS kemarin memang belum dijual secara masif," ungkap Harry Kamora, selaku Chief Operating Officer Astra Isuzu, Senin (28/5/2018).
Sampai sekarang baru beberapa perusahaan saja yang memiliki bus dengan sasis LT 134 untuk armada bus mereka. Beberapa diantaranya ada Gunung Mulia, Sumber Alam, dan yang terbaru Fajar Timur. Isuzu mengaku masih menunggu momentum untuk menjualnya secara massal.
"Kita masih meraba pasar bus di Indonesia. Kalau bicara produk kita adalah rajanya, semua jenis ada. Kita lihat saja prospek kedepan, ada saatnya nanti kita luncurkan," kata Harry.
Secara spesifikasi, Isuzu LT 134 pakai mesin 6 Hk1-TCN 6-silinder Turbo Charger with Intercooler berkapasitas 7,790 cc. Output tenaga maksimalnya mencapai 250 hp pada 2.400 rpm dengan torsi 75 Kgm antara 1.450-2.400 rpm.
Mesin tersebut merupakan turunan dari mesin truk medium duty Isuzu Giga. Artinya, dari sisi perawatan akan mudah sekali karena suku cadangnya sudah tersedia sehingga mampu memberikan kepuasan kepada para pemilik atau pengusaha bus di Indonesia.
Sumber informasi artikel terkait :Â Carmudi/Isuzu LT 134 Siap Menantang Dominasi Hino RK Series
