Mohon tunggu...
Yusril mahendra Adam
Yusril mahendra Adam Mohon Tunggu... Pramugara - Wirasuwasta

Berkarya tanpa merugikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kebijaksanaan dalam Kesulitan

5 April 2023   02:03 Diperbarui: 5 April 2023   02:01 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersumber dari pixels

Di suatu desa kecil di tepi hutan, tinggal seorang petani bernama Budi. Ia hidup dengan sederhana, menggantungkan hidupnya dari bertani. Namun, suatu musim panen, serangan hama membuatnya kehilangan sebagian besar hasil panennya. Budi sangat sedih, ia merasa putus asa karena tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini.

Suatu pagi, Budi bertemu dengan seorang bijak di pasar. Si bijak melihat Budi yang sedang merana dan bertanya, "Ada apa, Budi? Apa yang sedang mengganggu pikiranmu?"

Budi menjelaskan masalahnya pada si bijak dan si bijak berkata, "Sulit memang, tapi jangan putus asa. Ada sebuah cerita tentang seorang petani dan anjingnya yang bisa memberikanmu inspirasi."

Budi penasaran dan meminta si bijak untuk menceritakan ceritanya. Si bijak mulai bercerita, "Suatu hari, seorang petani pergi ke ladangnya bersama anjing peliharaannya. Namun, di tengah perjalanan, anjing itu terluka dan tidak bisa berjalan lagi. Petani itu merasa sedih dan bingung, tapi dia tetap membawa anjing itu ke ladang. Setiap hari, petani itu menggendong anjingnya ke ladang untuk membantunya merawat tanaman. Walaupun terluka, anjing itu tetap setia dan membantunya dengan caranya sendiri."

Setelah mendengar cerita itu, Budi merasa terinspirasi. Ia memutuskan untuk tidak menyerah, meskipun keadaannya sulit. Budi mulai memikirkan cara untuk mengatasi masalah hama yang menyerang ladangnya.

Beberapa hari kemudian, Budi kembali bertemu dengan si bijak dan berkata, "Terima kasih, atas cerita dan nasihatmu. Saya tidak lagi merasa putus asa. Saya menyadari bahwa saya harus menghadapi masalah ini dengan bijak."

Si bijak tersenyum dan berkata, "Itu adalah sikap yang bijaksana, Budi. Jangan pernah lupa, kesulitan yang kita hadapi bisa mengajarkan kita banyak hal. Selalu hadapi masalah dengan kepala dingin dan berusaha mencari solusinya."

Budi mengambil nasihat si bijak dengan serius. Ia mulai mencari tahu tentang cara-cara untuk mengendalikan hama tanaman dan memperbaiki kondisi tanah. Ia berbicara dengan para petani lain di desa dan mempelajari teknik-teknik baru dalam bertani. Lambat laun, hasil panennya mulai membaik dan kembali seperti sediakala.

Dari pengalaman itu, Budi belajar bahwa dalam menghadapi masalah, ia harus tetap bijaksana dan berusaha mencari solusi. Kebijaksanaan bukanlah tentang memiliki segala jawaban, tetapi tentang bagaimana cara kita menghadapi masalah dan mencari solusi dengan cara yang tepat. Kebijaksanaan tidak hanya membuat kita lebih kuat, tetapi juga memberikan kita rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Budi juga belajar bahwa dalam hidup, kita selalu dihadapkan dengan berbagai macam masalah dan tantangan. Namun, masalah tersebut bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kita harus tetap tenang dan berpikir dengan jernih dalam menghadapi masalah, karena itu akan membantu kita mencari solusi terbaik.

Ketika musim panen berikutnya tiba, Budi merasa bangga dan bahagia. Hasil panennya meningkat secara signifikan dan ia bahkan mampu menjual kelebihan hasil panen ke pasar di kota besar. Ia merasa bersyukur atas semua pelajaran dan dukungan yang ia terima dari orang-orang di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun