Mohon tunggu...
Yusril mahendra Adam
Yusril mahendra Adam Mohon Tunggu... Pramugara - Wirasuwasta

Berkarya tanpa merugikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah yang Terkutuk

2 April 2023   21:35 Diperbarui: 2 April 2023   22:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersumber pixabay

Keluarga Widodo merasa sangat beruntung ketika mereka menemukan rumah impian mereka. Rumah besar dengan taman yang luas, di lokasi yang sepi dan tenang. Mereka memutuskan untuk segera pindah dan mulai hidup baru.

Namun, setelah beberapa minggu, mereka mulai merasakan keanehan di dalam rumah. Suara-suara aneh sering terdengar di malam hari, seperti suara kaki menginjak atau pintu yang tertutup dengan sendirinya. Anak-anak mereka, Dinda dan Rizky, sering merasa tidak nyaman dan ketakutan di dalam rumah.

Suatu malam, Dinda terbangun oleh suara derap langkah kaki di lantai atas. Ia merasa aneh, karena orangtuanya tidur di kamar sebelah dan Rizky sedang tidur di kamarnya. Dinda merasa penasaran dan akhirnya berani naik ke lantai atas.

Di sana, ia menemukan sebuah pintu yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Pintu itu terkunci rapat, tetapi Dinda merasakan ada sesuatu di balik pintu itu. Ia memutuskan untuk mencari kunci untuk membuka pintu tersebut.

Setelah mencari ke seluruh rumah, Dinda akhirnya menemukan kunci itu di laci meja televisi di ruang tamu. Dinda dengan hati-hati membuka pintu itu dan menemukan sebuah ruangan gelap yang tertutup rapat. Dinda merasa dingin dan takut, tetapi ia merasa tidak bisa mundur.

Saat ia menginjakkan kaki di dalam ruangan itu, ia merasakan sebuah kehadiran yang tidak terlihat. Dinda merasa ada yang mengikuti dan memperhatikannya dari balik bayangan. Ia merasa sangat ketakutan dan langsung berlari ke kamar orangtuanya.

Keesokan harinya, Dinda bercerita kepada orangtuanya tentang pintu yang ia temukan dan pengalaman mengerikan yang dialaminya di dalam ruangan itu. Orangtuanya merasa tidak percaya dan menganggap itu hanya mimpi buruk.

Namun, semakin hari, kejadian aneh semakin sering terjadi. Suara-suara aneh semakin keras dan terdengar di siang hari. Bayangan yang menyeramkan sering muncul di sudut-sudut rumah. Orangtuanya mulai merasakan ketakutan dan ketidaknyamanan yang sama seperti anak-anak mereka.

Mereka mulai mempertimbangkan untuk segera pindah dari rumah itu. Namun, mereka merasa sulit untuk meninggalkan rumah yang sudah mereka anggap sebagai tempat tinggal mereka.

Pada suatu malam, mereka semua terbangun oleh suara derap langkah kaki di lantai atas. Kali ini, suara itu lebih keras dan terdengar sangat dekat. Mereka merasa sesuatu sedang mendekati kamar mereka.

Tiba-tiba, pintu kamar terbuka dengan sendirinya dan mereka semua melihat sebuah bayangan yang menyeramkan berdiri di depan mereka. Bayangan itu terlihat seperti seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dan tidak memiliki wajah. Mereka merasa sangat ketakutan dan mencoba untuk berteriak, tetapi suara mereka tidak keluar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun