Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindu-rindu

9 Agustus 2012   16:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13445625372080372205

Nyai

Kemana saja gerangan . . . Kau telah menghawatirkan rinduku. Mata qalbu ini selalu saja melirik kepelataran rasa. Adakah kau baik-baik saja, dengan segurat lembut rindumu. Tak bosan selalu kutengok halaman sapamu

Barangkali kau menorehkan kata-kata termanismu di pasir halaman rumah dan menitipkan setetes embun penghapus haus dahaga jiwa

Nyai . . . . Tawarkanlah kembali racun sepiku yg hampir melarut sempurna di detak detik hari kemarin Kembalimu selalu kutunggu dengan kata yg selalu indah mendebarkan,

Yang mampu membangunkan bulu2 roma, Hingga merinding bahagia

Ooowwww….

Nyai . . . Kau memang pandai memainkan rasa

Memberikan aroma pada setiap resep lakumu

Memainkan warna dalam goresan langit harimu

Mengemas indah yang sebelumnya tak indah

Sungguh

Terpesona aku dibelai lembut hangatnya jiwa

Nyai…

Tetaplah dalam luhur jiwa kelana

Dan

Jangan lama-lama perginya

Aku selalu merindu-rindu indahmu

.

.

'Negeri Seribu Cinta'

EAR Ciputat 090812

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun