Dihadapkan pada dinamika perkembangan teknologi dan merebaknya serangan gadget serta mewabahnya virus game online dewasa ini menjadikan budaya membaca buku sebagai pemandangan yang cukup langka.Â
Padahal seharusnya membaca merupakan sebuah tradisi, terlebih bagi Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang semestinya terinspirasi ayat Al-Quran yang pertama turun adalah "Iqro" yaitu seruan untuk membaca.
Namun demikian usaha dan ikhtiar dari beberapa pihak untuk kembali menggeliatkan minat membaca perlu kita apresiasi.Â
Para komunitas baca di berbagai daerah tidak pernah patah arang untuk meningkatkan gairah membaca. Indonesia adalah negara besar dengan banyak warisan literasi yang sudah diturunkan oleh para pendiri bangsa yang menjadi modal besar untuk kembali pada tradisi para pendirinya yaitu masyarakat yang gemar membaca.
Teringat kembali kisah Bung Hatta ketika ia dibuang ke Boven Digul, Irian Jaya. Tempat pembuangan yang brutal dan menyengsarakan, serta ancaman Malaria yang menakutkan.
Hatta membawa serta 16 peti buku ke tempat tersebut seraya berucap "Aku rela dipenjara asalkan dengan buku, karena dengan buku aku bebas".
Sumber: Kompas, Tribun, Ruangguru