Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sulap Paralon Bekas Menjadi Barang yang Bernilai Cuan

5 Maret 2022   12:22 Diperbarui: 5 Maret 2022   12:30 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulap Paralon Bekas Menjadi Barang Yang Bernilai

Paralon merupakan suatu pipa yang terbuat dari bahan plastik.

Paralon dapat digunakan berbagai macam manfaatnya, terutama biasanya sebagai alat bantu penyaluran air yang mengalir seperti
pompa air agar dapat mengalirkan sumber air yang dapat digunakan membutuhkan alat bantu yakni sebuah paralon. 

Paralon yang telah di gunakan dengan berbagai macam kebutuhan, pastinya ada sisa paralon bekas yang terlihat tidak terpakai dan cenderung sebagai limbah atau sampah yang tidak dapat digunakan kembali.

Tetapi jika anda memandang hal tersebut sebagai peluang kreatif untuk dapat digunakan sebagai hal yang bermanfaat
dan menjadi sebuah karya yang dapat menghasilkan cuan. Hal tersebut dapat terealisasikan dari sudut pandang pemikiran yang kreatif dan tentunya rasa keinginan seseorang tersebut untuk dapat menghasilkan sebuah karya.


berikut beberapa hal kreatif pemanfaatan paralon pipa bekas yang dapat menghasilkan karya antara lain :
1. Kursi unik pipa paralon

kursidariparalon
kursidariparalon
2. Hiasan lampu pipa paralon

hiasanlampuparalon
hiasanlampuparalon

3. Rak sepatu pipa paralon

raksepatuparalon
raksepatuparalon
4.jemuran bagus pipa paralon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun