Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Adalah Way Of Life And Rahmatan Lil Alamin, Visi Pesantren Darussalam

4 Maret 2022   13:51 Diperbarui: 4 Maret 2022   13:53 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
posterpesantrendarussalam

Pondok Pesantren Yayasan Darussalam pada tanggal 25 Juli 1992. Pesantren ini menempati area tanah yang terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan antara Pontianak dan Sambas. Jarak pesantren ini dengan Mempawah Ibukota Pontianak sekitar 10 km sedangkan dari Ibukota Kalimantan Barat sekitar 75 km.


Berdirinya pesantren ini tidak lepas dari keprihatinan sejumlah tokoh masyarakat terhadap kondisi yang ada dilingkungan mereka pada saat itu. Sebelum pondok pesantren ini berdiri di daerah sengkubang khususnya dan Mempawah pada umumnya belum ada pondok pesantren yang dikelola secara profesional. Orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke pesantren mayoritas dikirim ke jawa. Sementara disisi lain kondisi masyarakat di wilayah tersebut memprihatinkan dalam pengamalan ajaran islam. Berbagai gejala negatif akibat perkembangan zaman yang menimpa dan akhirnya diputuskan untuk mendirikan pondok pesantren di Sengkubang menempati area tanah yang sebelumnya digunakan untuk madrasah. Pondok pesantren tersebut diberi nama Pondok Pesantren Darussalam. 

Yayasan Darussalam yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam. Pimpinan pondok pesantren bernama Tusirana Rasyid. Beliau kelahiran Ponorogo yang menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Walisongo Ponorogo, Jawa Timur. Wakil Beliau bernama H. Yusdiansyah, beliau warga Sengkubang dan Putra salah seorang pimpinan yayasan dan beliau menamatkan pendidikannya di Pondok Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur.


Pondok pesantren ini pada awalnya adalah sebuah Madrasah Diniyah yang didirikan pada tahun 1964. Pendirian Madrasah tersebut dipelopori oleh beberapa tokoh masyarakat Mempawah antara lain KH. Yusuf Amin, M. Harun, M. Yunus Nizam, A. Hamid Nazam dan kemudian pada tahun 1970 mendirikan madrasah tsanawiyah oleh M. Zuhdi H. Yusuf. Akan tetapi beberapa tahun kemudian Madrasah tersebut mengalami kevakuman dan akhirnya pada tahun 1983 dirintis kembali berdirinya Madrasah Tsanawiyah. Murid tahun pertama berjumlah 39 anak dan proses pengembangan selama 5 tahun tepatnya tahun 1988 dirikan Madrasah Aliyah yang bertujuan untuk menampung siswa tamatan Madrasah Tsanawiyah.


Pada tahun 1992 barulah pendidikan pondok pesantren Darussalam yang pada awal mendirikan pondok pesantren memiliki santri berjumlah 17 orang. Mereka menempati bangunan sederhana yang tersedia dan tahap awal mendapatkan pembebasan biaya pendidikan maupun lainnya. Pada tahun berikutnya mulailah bentuk untuk administrasi santri dan Pesantren pun mengalami kemajuan baik dalam segi fasilitas, sarana prasarana dan jumlah santrinya meningkat. Yayasan Darussalam merupakan lembaga tertinggi di pondok pesantren yang diketuai oleh H. Abdullah, sekretaris HM. Yunus, dan bendahara H. Hasan Zulkifli. Yayasan ini membawahi 3 lembaga yakni pondok pesantren, panti asuhan dan bidang-bidang yang terdiri dari usaha, perlengkapan dan kemasyarakatan.

civitaspondokpesantren
civitaspondokpesantren
Struktur organisasi pondok pesantren terdiri dari dewan pimpinan pondok pesantren yang membawahi pimpinan pondok pesantren, sedangkan pimpinan pondok pesantren membawahi sekretariat pondok pesantren, pembina Santri, madrasah serta lembaga pendidikan lainnya. Selain itu pimpinan pondok pesantren juga membawahi organisasi pelajar pondok pesantren Darussalam. Dalam operasionalnya dilakukan melalui pengasuh madrasah atau lembaga pendidikan yang ada. Pimpinan pondok pesantren dijabat oleh KH. Tusirana Rasyid dan wakil bernama H. Yusdiansyah dan Muhrodji.


Pondok pesantren Darussalam dikenal sebagai Pesantren Modern. Pesantren ini mengharuskan kepada para santri serta pengelolanya untuk menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab. Sebagai lembaga pendidikan yang Mandiri Pondok Pesantren ini juga menerapkan disiplin yang tinggi seperti halnya santri yang akan meninggalkan pondok pesantren dengan tujuan tertentu harus mendapat izin dengan proses yang ketat sehingga mereka dapat keluar masuk dengan mematuhi prosedur pesantren. Masyarakat sengkubang adalah masyarakat petani dan nelayan. Terdiri dari petani kelapa dan buah-buahan juga sebagian kecil masyarakat menjadi pegawai, karyawan dan wiraswasta. Dari segi agama sebagian besar penduduknya beragama Islam dan sebagian kecil lainnya beragama Kristen, konghucu dan Katolik. Edge sebagian besar adalah suku Melayu, banjar, cina, bugis, madura dan Jawa.

Penyelenggaraan pendidikan :
1. Pendidikan Formal yang terdiri dari beberapa tingkatan antara lain :
a. Madrasah Aliyah
b. Madrasah Tsanawiyah
c. Taman Kanak-kanak

2. Pondok pesantren :
Seluruh siswa yang belajar di Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah wajib mengikuti kegiatan pondok pesantren. Jadwal kegiatan para santri berlangsung selama 24 jam. Menjelang waktu subuh para santri dibangunkan untuk melakukan salat subuh dan Setelah itu mereka membaca wirid membaca Alquran. Kemudian para santri diwajibkan untuk latihan berbahasa (muhadtsah) bahasa arab dan Inggris, sedangkan khusus aliyah mematangkan bacaan Alquran. Kegiatan ini seluruhnya berjalan sampai sekitar pukul 06.15 dan dilanjutkan untuk persiapan mandi, sarapan dan masuk kelas.

Kegiatan sekolah berlangsung pada pukul 07.00-12.30 dan dilanjutkan untuk sholat berjamaah, makan siang dan istirahat sejenak. Pada pukul 13.00-15.00 mulai mengikuti kegiatan pendalaman atau pengayaan pelajaran yang ada di pesantren dan dilanjutkan dengan salat ashar setelah itu melakukan olahraga atau mengikuti kegiatan ekstra sampai pukul 17.00 dengan persiapan mandi dan berangkat ke masjid untuk berjamaah sholat magrib. Setelah salat berjamaah magrib dilanjutkan dengan membaca Alquran sejenak lalu makan malam di lanjutkan dengan sholat isya berjamaah. Setelah salat Isya diadakan belajar berupa pengayaan dan pendalaman Pesantren sampai pukul 21.00 dan akan dijadwalkan istirahat pada pukul 22.00.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun