Setinggi - tinggi Elang Terbang Tetap Akan Turun Kebawah untuk Mencari MangsaÂ
PENDAHULUAN
Elang merupakan salahsatu predator terbang yang ditakuti oleh sebagian makhluk daratan, cakar yang kuat dan tajam juga mata yang tajam menjadikan predator ini mudah untuk menangkap mangsanya. Namun dibalik keganasan dari Elang, dapat kita ambil nilai filososfis dari tingkah laku hewan tersebut. Setinggi- tinggi dia terbang, pasti akan turun ke darat untuk mencari mangsanya. Hal ini merupakan perwujudan dari contoh setinggi apapun kemampuan kita pasti akan  membutuhkan bantuan dari orang lain.Â
PEMBAHASAN
Semua mahluk hidup akan mati apabila tidak mendapatkan mangsanya. Samahalnya dengan elang. Ia akan turun untuk mencari mangsanya dan kembali ke langit-langit. Hal ini dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari, yaitu setinggi-tinggi kemampuan kita tetap membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain. Oleh karena itu, sangat perlu untuk dibangunnya sikap rendah hati dalam bertindak. Karena sikap rendah hati akan mendorong orang untuk mudah menolong sesama dan tidak segan untuk menolongnya. Perihal ini yang perlu dibangun dan direkonstruksikan dalam hidup sehari-hari. Karena untuk membentuk sikap bukanlah hal yang mudah. Sikap merupakan praktek dan pengamalan bukan hanya sekedar teori dalam buku teks semata. Namun perwujudan dari implementasi dan aplilkasi teori tersebut.Â
Sikap Rendah Hati
Sikap rendah hati atau dalam bahasa arab dikenal dengan tawadlu' merupakan salahsatu ajaran agama Islam yang telah diwarisi sejak zaman Nabi. Sikap rendah hati dalam point outputnya adalah  mengatur hubungan manusia secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal berarti menyangkut hubungan sesama manusia atau dikenal dengan Hubbu ila annasi, sedangkan secara horizontal berarti hubungan kepada Allah atau Hubbu ila Allah. Impact atau dampak dari adanya sifat rendah hati akan sangat terasa dalam dunia bersosial. Orang yang memiliki sifat rendah hati akan disegani oleh oranglain, dipercaya tindakannya, dan mudah berhubungan dengan orang lain. Poin - poin ini yang perlu dikembangkan oleh masyarakat untuk membentuk terbentuknya masyarakat madani.
Pembentukan Karakter
Untuk membentuk karakter bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan kedua tangan. Pasti terdapat tantangan, ujian. atau bahkan derita yang harus siap diterima. Terkadang ujian emosional lahir dan batin menjadi halangan tersendiri untuk orang berubah menjadi lebih baik.
Bagaimana tidak, orang pada notabennya selalu meragukan akan kebaikan oranglain sebelum ada bukti yang nyata. Mindset ini merupakan mindset yang perlu dibenahi karena kita tidak akan tahu apa niatan baik yang terselubung dari orang tersebut.Â