Mohon tunggu...
SURAT TERBUKA
SURAT TERBUKA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pingin Masuk Syurga Bi Ghoiri Hisab

Mencari Doa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebelum Pulau-pulau Tenggelam?

24 Desember 2015   07:14 Diperbarui: 24 Desember 2015   08:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi. Sumber, lintasnasional.com"][/caption]“Belum cukupkah banjir setiap tahun menjadi pelajaran kita semua?”

“Belum cukupkah berita-berita mengerikan mengisi jiwa prihatin melihat nasib sesama?”

“Jika belum cukup, apakah kita akan ditimpa dulu baru menyadari?.

Jawabannya datang dari dua sikap. Dari orang yang bersikap apatis dan orang yang selalu berinovasi. Pertanyaan kemudian, mana yang kita dukung, mana yang harus diikuti, dan diposisi mana kita berada?.

Manusia yang terus mengeruk kekayaan alam, padatnya penduduk yang haus dengan kebutuhan air, perubahan iklim karena efek rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah adalah bagian dari perkara ilmiah yang menjadi sebab Nusantara ini akan segera tenggelam.

Sepertinya semua tau akan hal ini, dan semua pasti bisa mengerti alasan-alasan ilmiah diatas. Jika belum tau, tanyakan kepada rumput yang bergoyang. Jika rumput yang bergoyang cuek dan tak bisa menjawab, tanyakan ke mbah google, jika mbah google hanya bisa memunculkan tag-tag populer, maka mari jangan banyak bertanya, tapi banyaklah berinovasi. Titik.

Lalu, kemudian, dan seterusnya, jika kita ingin berinovasi atau memacu upaya untuk menemukan hal-hal baru terkait bagaimana upaya kita sebelum rumah kita tenggelam maka ikuti dan dukung cara Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebarkan dan laksanakan. InsyaAllah Komandan!.

“Kok, InsyaAllah Komandan?, yang pasti dong?

“InsyaAllah karena hanya Allah yang mampu mengetuk pintu hati kita semua untuk berinovasi mencari solusi. Tapi yakinlah bahwa Allah SWT tidak buta dan tuli. Allah maha pengasih dan penyayang. Ketika perjuangan berinovasi dan mencari solusi terkait usaha bersama mengantisipasi berbagai ancaman / ramalan para pakar terkait alam ini, maka yakin saja kiamat akan ditunda (majas). (g’ apa-apa kok bilang Amin!!)

Lalu, mengapa mesti inovasi Balitbang PUPR?

Karena (diantara) pemangku amanah yang nyata hasil inovasinya dan sangat banyak bermanfaat untuk ummat adalah hasil inovasi Kementerian PUPR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun