Mohon tunggu...
SURAT TERBUKA
SURAT TERBUKA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pingin Masuk Syurga Bi Ghoiri Hisab

Mencari Doa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dibagi Gratis dong!

3 Desember 2015   02:17 Diperbarui: 5 Desember 2015   22:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Komposter : sumber http://puskim.pu.go.id/teknologi-komposter-rumah-tangga/"][/caption] Karena manfaatnya yang besar, kami berharap bisa dibagi gratis. Jika alatnya g' gratis, minimal .............dong.

Produk itu adalah Komposter. Saya yakin semua kita berpendapat sama terkait manfaat produk ini, meski diposisi berbeda belum yakin bahwa semua kita pernah melihatnya apalagi menggunakannya.

Seiring inovasi maka solusi diantaranya adalah membangun sinergi atas hasil inovasi program Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan program Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan Lembaga pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang benar-benar peduli terhadap lingkungan hidup di masing-masing daerah.

Bukan sebatas untuk mempromosikan alatnya, namun juga untuk mendisitribusikan ilmu atau cara membuatnya secara sederhana.

A. Komposter

Komposter adalah salah satu produk unggulan Balitbang PUPR yang diinovasikan sebagai alat pengolahan sampah organik rumah tangga melalui pengomposan dengan memanfaatkan tong yang dibenamkan kedalam tanah. Komposter juga bisa dibuat swadaya oleh para pihak yang peduli terhadap lingkungan hidup.

Manfataat Komposter juga menjadi cita-cita Juwiter untuk dikembangkan kedepan di sekolah-sekolah yang masih dalam tahap perjuangan untuk bisa diterima. Karena misi terbesar Juwiter adalah memacu kebijakan sekolah untuk membangun produktivitas sekolah melalui program Adiwiyata. Sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Doakan kami mampu melaksanakannnya.

Bukan hanya doa tapi tindakan kepedulian juga sangat kami butuhkan, karena Juwiter lahir dari ide orang yang tak bermodal. Modal kami hanyalah Hasbunallahuwanikmalwakil. Allah SWT sang maha Penolong yang akan mengetuk pintu hati yang tak terkunci.

1. Cara kerja dan manfaat Kompoter

  • Mengolah sampah dapur (45 % s/d 53%) dari sampah rumah tangga.
  • Mengalami proses pembusukan dengan bantuan mikroorganisme dari sampah dan yang berada di dalam tanah.
  • Kapasitas : 60 – 100 Lt (200 kg sampah) dan dapat dioperasikan untuk penampunghan sampah antara 7 – 12 bulan per KK (5 – 6) org.
  • Lama proses pengomposan (4 – 6) bulan setelah terisi penuh.
  • Menghasilkan kompos (30% – c/n = 16 – 20, N=1, 79, Ca = 23, 27).
  • Baca selengkapnya di (http://puskim.pu.go.id/komposter/)

Cara kerja dan manfaat lainnya sebagaimana yang dikutip https://prezi.com/b72zxeecmp4d/komposter/ diantaranya harus menyiapkan bahan Jenis Sampah Organik (Bakal Kompos): Sisa makanan, Sisa sayuran, Sampah Buah, Daun Tanaman, Kulit [caption caption="Sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/10/11/0729116/Yuk.Bikin.Kompos.dari.Sampah.dan.Bahan.Bekas."]

[/caption]udang, Sisa Ikan, Sisa Sayuran, Sisa Nasi dll, yang sudah dicacah, kemudian dimasukkan ke dalam komposter dan didiamkan selama 3 hari.

2. Hasil dari Komposter

Diantara hasil yang didapatkan dari Komposter adalah Lindi atau pupuk cair yang dihasilkan alat komposter dapat langsung dipergunakan caranya dengan menambah air biasa dengan perbandingan 1:10 Lindi dapat dipakai untuk semua jenis tamanan dan akan sangat efektif untuk menggemburkan tanah karena akan mengundang cacing tanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun