Mohon tunggu...
emy mumtahanah
emy mumtahanah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK/PAUD, di TK Islam Arrohman Ponorogo

saya adalah guru TK di TK Islam Arrohman Ponorogo, yang mempunyai hobi membaca dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.1

28 Januari 2023   19:37 Diperbarui: 28 Januari 2023   19:48 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Nyata Modul 1.1 

Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional KHD

Tulisan Refleksi Kritis

  • Konteks pemikiran Kiihajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran. Menurut KiHajar Dewantara bahwa pendidikan itu adalah tempat menaburkan benih-benih kebudayaan. sedangkan pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak anak secara lahir dan batin.
  • relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus. relevansinya skolah adalah merupakan tempat kedua pengertian diatas yaitu pendidikan dan pengajaran berlangsung. Dimana di situlah terjadinya interaksi antara guru dan murid. Yang saat ini tengah di kaji di Indonesia adalah bagaimana sekolah sekolah yang notabene adalah tempat menyampaikan ilmu dan tempat menaburkan benih benih kebudayaan agar menjadi tempat yang betul betul bermanfaat dan berguna menyenangkan untuk anak anak dalam menimba ilmu sehingga pendidikan di Indonesia bisa dikatakan berhasil. Konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus bahwa memang disadari atau tidak di sekolah saya telah terjadi kegiatan pengajaran dan pendidikan. Dimana selama ini sudah terjadi banyak hal yang sekolah kami lakukan untuk baik secara lahir dan batin yang tujuannya adalah menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan anak yang dimilikinya. Dan akhirnya output dari sekolah kami terlihat dari ketercapaian kemampuan serta perkembangan yang telah dicantumkan sesuai dengan tingkat perkembangan yang ditetapkan Pemerintah.
  • Namun sebagai guru selama ini saya belum begitu merdeka sepenuhnya, masih terkadang merdeka terkadang belum merdeka.

2. Harapan dan Ekspektasi

  • Harapan yang terjadi pada diri saya sendiri sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul. Akan terjadi perubahan dalam mindset yang sekiranya perilaku saya dalam memdidik anak maupun yang saya lakukan masih belum sesuai dengan yang di harapkan dari filosofi pendidika KHD, mudah-mudahan mampu dan bisa untuk membuka hati dan fikiran untuk mempraktekkan sesuai dengan filosofi pendidikanKHD.
  • Harapan untuk murid murid saya adalah mereka akan belajar dan bermain dengan suasana yang merdeka, nyaman dan tidak tertekan oleh apapun. Dengan memberikan kesempatan kesempatan memilih yang leluasa dan sehingga terbangun keinginan yang kuat dari dalam diri untuk belajar tanpa paksaan.
  • Kegiatan, materi, serta manfaat, yang diharapkan dari modul ini. kegiatan yang saya harapkan hendaknya yang menunjang dan ada relevansinya dengan kegiatan saya sehari-hari sebagai guru kelas TK, materi yang saya dapat hendaknya juga yang sesuai dengan yang saya ampu, serta tentunya manfaat yang saya dapat adalah terutama berimbas kepada kemampuan dan ketrampilan saya sebagiai guru yang kemudian mampu saya terapkan kepada anak-anak yang dampaknya langsung dirasakan oleh anak anak sdidik saya.

3.Latar Belakang

Dunia Pendidikan pada saat ini sudah mengalami banyak perombakan. Terutama sekali yang berkaitan dengan kurikulum. Saat ini titik fokusnya adalah kurikulum merdeka, yang nantinya akan membawa pengaruh terhadap anak anak di seluruh Indonesia untuk menjadi anak anak yang merdeka dalam belajar.

Kurikulum merdeka tidak lepas dari kegiatan pembelajaran untuk anak. Pembelajaran yang bermakna bagi kita semua terutama kepada anak didik. Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara memberi inspirasi untuk membuat sebuah kegiatan pembelajaran yang berorientasi kepada anak didik kita dengan menitik beratkan pada kodrat keadaannya. Kodrat tersebut meliputi kodrat alam dan kodrat zaman. 

Selama ini pembelajaran terkadang mengedepankan kepada sisi siswa hanya sebagai objek saja, oleh karena itu melihat kondisi tersebut perlu perubahan mendasar pada kita yang diawali dari diri kita sendiri sebagai pendidik dengan mengedepankan pembelajaran yang berpusat pada anak didik. Dalam rancangan aksi nyata ini menggambarkan rencana secara umum mengenai implementasi penerapan nilai-nilai pendidikan sebenarnya dalam pembelajaran. Serta mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada anak.

4.Manfaat Dan Tujuan

Terwujudnya Merdeka Belajar pada siswa sehinga berdampak pada peningkatan kebahagiaan siswa dan tumbuhnya karakter -- karakter yang baik melalui pembelajaran. Memberikan stimulasi stimulasi yang sesuai dengan kodrat zaman tanpa harus meninggalkan nilai-nilai luhur budaya lokal.

5.Tolak Ukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun