Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Manakah Investasi Terbaik Emas, Tanah atau Ilmu?

8 Oktober 2022   18:50 Diperbarui: 8 Oktober 2022   18:56 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar depositphotos

Untuk menghadapi masa tua tentu kita membutuhkan dana. Masa tua tidak lagi disibukkan dengan kerja. Menikmati masa tua dengan tenang, bisa lebih mendekatkan diri pada ilahi tanpa harus berpikir dapur harus ngebul. Sudah ada jaminan untuk masa tua

Mungkin bagi pekerja seperti ASN tidak lah pusing, ada dana pengsiun yang menjamin masa tuanya. Tapi tidak bagi pekerja serabutan, mereka harus pintar pintar memutar keuangan untuk masa kini dan masa tua nanti. 

Banyak yang bilang investasi terbaik adalah dengan membeli emas atau tanah. Karena harga keduanya tidak pernah turun dari tahun ketahun selalu melambung tinggi. 

Banyak orang masih beranggapan bahwa nilai emas itu meningkat, bahkan dianggap suatu investasi sehingga beli emas menunggu harga murah, dan kemudian gelagapan panik ketika harga emas semakin murah kemudian melepas atau menjual emasnya karena takut harga merosot terus. 

Menabung emas bukanlah investasi tapi emas adalah sarana untuk mempertahankan nilai harta. Sebuah contoh pada tahun 2014 harga emas diposisi 400.000/gram, tahun 2019 harga emas sudah 700.0000/gram dan ditahun 2022 harga emas sudah pasti naik kembali diatas 800 ribu. 

Pada tahun 2014 semangkok bakso dihargai 5000, sekarang harga bakso perporsi 15 ribu sampai 20 ribu tergantung tempatnya. Artinya kalau dulu punya uang 5000 masih bisa membeli semangkok bakso, sekarang dengan uang segitu hanya cukup membeli mie instan satu saja dengan kembalinya 2000 perak. 

Bila tahun 2015 gaji pertama adalah 4.5 juta bisa dikonversi emas jadi 10 gram maka jangan merasa gaji besar di tahun 2022 dengan 9.5 juta karena 9.5 juta tahun 2022 sama dengan 4.5jt di tahun 2014. 

Emas adalah pembanding yang adil. Artinya bukan harga emas nya yang meningkat mahal. tapi daya beli uang nya yang menurun. Harga uang yang menurun. Emas tetap stabil. 

Terbukti, nilai emas tetap stabil harga kambing di zaman Rasulullah bisa di beli dengan harga 1 Dinar, dengan estimasi 4.25 gram emas. Dan hari ini juga ketika ingin membeli kambing harus memiliki emas sekitar 4.25 gram, jika diuangkan sekitar harga 3 juta lebih untuk satu kambing jantan. 

Masing-masing individu memiliki cara tersendiri untuk memanfaatkan uang dari hasil kerja kerasnya. Yang jelas adalah digunakan kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dan berbagai macam kebutuhan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun