Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos atau Fakta, Menyimpan Batu Dalam Genggaman Bisa Hilangkan Sakit Perut

27 September 2022   15:36 Diperbarui: 27 September 2022   15:40 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sahabat Kompasianer pernahkah anda kebelet di jalan? Mau pipis, atau mau buang air besar, sedangkan toilet masih jauh atau bahkan anda sendiri tidak tahu dimana keberadaan toilet. Hal ini sering sekali penulis alami, dan tidak mungkin kita buang air kecil maupun air besar disembarang tempat. Lantas bagaimana solusinya?

Kebiasaan yang beredar disekitar Banten khususnya kabupaten lebak, bahwa jika dalam perjalanan kemudian tiba-tiba panggilan alam datang memanggil tentu tidak membuat kita nyaman, paling kita hanya menahan sampai ketemu toilet. yang bikin repot sudah kebelet enggak bisa nahan toilet tidak kunjung ketemu. 

Sahabat kompasinaer, ternyata ada kebiasaan unik untuk menahan buang air besar saat kita di perjalanan yang jauh ke toilet, yaitu disarankan untuk menggenggam atau memasukkan batu kerikil kedalam kantong celana agar sakit perut berkurang dan menjadi kuat untuk menahan buang air besar. Konon katanya pemikiran tersebut sudah ada di Jawa kuno, saat kepercayaan animisme dan dinamisme masih menjadi kepercayaan penduduk lokal.

Begitu juga dengan orang tuaku, dulu ketika aku kecil setiap kali akan bepergian jauh selalu saja disarankan untuk menyimpan batu entah itu di masukin kantong baju, celana ataupun digenggam dalam kepalan tangan. Konon katanya bisa menghilangkan sakit perut ketika ingin buang air besar. Meski berkali kutolak tak bosan Ibu mengingatkan sebagai antisipasi.

Entah apa hubungannya antara menyimpan batu dengan buang air besar, hal ini tidak bisa dibuktikan dengan penjelasan ilmiah dan masuk akal. Mitos ini begitu melekat, seperti sebuah budaya turun temurun dari nenek moyang sampai anak cicit, mungkinkah bisa disamakan dengan kearifan lokal  ? Entah lah, yang jelas hampir setiap orang tua memberikan saran seperti itu.

Walau kadang ada benarnya ketika tiba-tiba sakit perut dalam perjalanan, rasa mulas itu perlahan pergi, padahal mungkin itu hanya kebetulan semata atau sugesti yang begitu kuat.

Mitos menyimpan batu masih saja sering saya peraktekan sampai saat ini, meski percaya nggak percaya tapi ketika datang panggilan alam dan posisi jauh dari jamban replek akan mencari batu.  Yang padahal mungkin hanya untuk mengalihkan perhatian saja agar lupa terhadap rasa mulas  atau mungkin hanya sekedar sugesti.

Hayoo siapa disini yang masih suka melakukan itu  ? Toss kita samaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun