Dunia bergerak cepat. Bila melihat keseluruhan negeri kita, dari pelosok hingga kota yang sesak, negeri kita masih ketinggalan jauh. Masih banyak yang harus dibenahi. Kita tak bisa lagi lari untuk mengejar ketertinggalan. Kita harus terbang!
Untuk itulah negeri ini butuh sosok seperti Bapak Joko Widodo!
Gesit bekerja, mau duduk bersama rakyat kecil, memperhatikan orang-orang yang berdedikasi untuk negeri, tak pernah lelah mengunjungi setiap daerah, tak pilih kasih membangun desa atau kota, mau mendengarkan keluhan masyarakat, sabar terhadap fitnah, memiliki keluarga yang harmonis, dan banyak lagi kelebihan Pak Jokowi yang memang kita butuhkan di zaman ini. Saya tak akan menuliskan semuanya karena saya yakin semua orang di negeri ini sudah tahu.
Di dalam tulisan ini, saya ingin menjabarkan tiga dari seribu satu alasan kenapa kita harus mendukung Pak Jokowi untuk memimpin bangsa ini terbang menuju masa depan gemilang.
Gesit bekerja
Di negeri kita sudah berserakan banyak teori mengenai hidup bernegara. Bagaimana seharusnya kita, apa yang harus kita kerjakan lebih dulu, dari mana dimulai, adalah hal-hal yang berbukit yang bisa kita baca dimana-mana. Tetapi tak banyak orang yang bisa mengeksekusi dan bersedia mati-matian turun tangan.
Kebanyakan dari kita berpangku tangan menunggu orang yang mau turun tangan. Setelah sekian lama menunggu, negeri ini dianugerahi orang yang mau mati-matian itu : Pak Jokowi.
Tak ada hari untuk beristirahat dan tertawa menghitung rupiah yang masuk ke kantongnya dari hasil setoran. Beliau hanya bekerja siang dan malam. Melayani setiap masyarakat dari suku, agama, kelompok manapun. Bekerja untuk menguatkan sayap-sayap agar bangsa kita bisa terbang mengejar segala ketertinggalan yang membuat kita terpuruk.
Kerja. Kerja. Kerja.
Meski banyak dicemooh orang mengenai mottonya itu, saya melihat hal lain. Mungkin Pak Jokowi juga sudah bosan selalu membicarakan teori, yang pada akhirnya mengendap di lintasan zaman, tanpa ada yang mempraktekkan.
Untuk kinerja Pak Jokowi, kita harus beri jutaan jempol.
